Van Gaal Berkata Kasar untuk Membela Fellaini
Bagaimana reaksi Davison? Setelah wawancara itu, Davison mengomentari jambakan rambut Louis van Gaal di akun Twitter-nya.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Louis van Gaal, pelatih Manchester United, bertingkah di luar kebiasaan pelatih pada umumnya. Pria asal Belanda itu menjambak rambut seorang wartawan setelah pertandingan Premier League melawan Leicester City di Old Trafford, Minggu (1/5).
Louis van Gaal menjambak wartawan Sky Sports, Patrick Davison, setelah mendapat pertanyaan soal insiden penyikutan Marouane Fellaini kepada Roberth Huth, bek Leicester City. Pria asal Belanda itu bermaksud memberikan contoh reaksi seseorang jika rambutnya dijambak.
"Bolehkah saya menjambak rambutmu? Apa reaksimu ketika saya menjambak rambutmu? Rambutmu lebih pendek daripada Fellaini, namun ketika saya melakukan itu, apa yang akan kamu lakukan? Itu adalah sebuah reaksi," ujar van Gaal.
Bagaimana reaksi Davison? Setelah wawancara itu, Davison mengomentari jambakan rambut Louis van Gaal di akun Twitter-nya. "Pertama kali saya bertanya soal kartu merah dan mendapat seorang pelatih menyebut seks masokisme! #vangaal," tulis Davison di akun @skysports_PatD.
Marouane Fellaini menyikut dagu Huth sebelum paruh babak. Fellaini, yang terkenal sering menyikut pemain lawan, mendaratkan sikutnya di rahang Huth. Fellaini menyikut Huth dua kali. Setelah rahang, Fellaini mendaratkan sikutnya ke wajah bek asal Jerman itu. Insiden kedua terjadi setelah Huth menjambak rambut kribo Fellaini.
"Marouane Fellaini beruntung tetap berada di lapangan. Dia mengayunkan sikutnya dan mengenai area leher Robert Huth. Itu tindakan yang sangat berbahaya," ujar Robbie Savage, mantan gelandang Leicester City dan Manchester United, di BBC.
Michael Oliver, wasit yang memimpin pertandingan, tidak menghukum Fellaini atas insiden tersebut. Namun demikian, Fellaini terancam sanksi dari Football Association. PSSI-nya Inggris tersebut baru-baru ini menghukum Dele Alli, gelandang Tottenham Hotspur, karena memukul perut Claudio Yacob, gelandang West Bromwich Albion.
Louis van Gaal membela Fellaini. Mantan pelatih Bayern Muenchen itu justru menyalahkan Huth karena menjambak rambut Fellaini.
"Setiap manusia yang rambutnya dijambak, hanya dengan seks masokisme, maka reaksi ini diperbolehkan, namun tidak di situasi-situasi lain," kata van Gaal.
"Huth adalah orang yang menjambak rambut Fellaini. Saya pikir reaksi Fellaini seperti manusia pada umumnya. Dia selalu seperti itu," imbuh mantan pelatih Barcelona tersebut.
Posisi Louis van Gaal sebagai pelatih Manchester United semakin terdesak. Mayoritas pendukung Manchester United sudah tidak menginginkan mantan pelatih tim nasional Belanda itu menunjukkan batang hidungnya di bangku pelatih.
Desakan untuk mengganti Louis van Gaal semakin kencang setelah bermain imbang 1-1 dengan Leicester City. Hasil imbang tersebut membuat Manchester United semakin sulit mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions musim depan.
Brian Lombardi, seorang pendukung Manchester United, mengungkapkan kekesalannya atas hasil imbang ini. Lombardi bahkan menyebut Louis van Gaal sebagai mayat berjalan.
"Saya rasa kantor depan United harus dibersihkan. Van Gaal adalah mayat berjalan. Saya muak kepada ini semua," tulis Lombardi di akun Twitter @lombardi_brian.
Manchester Evening News merilis kabar yang positif bagi pendukung Manchester United. Klub kesayangan mereka sedikit lagi mendapatkan Jose Mourinho sebagai pengganti Louis van Gaal mulai musim depan.
Mourinho bakal memperkuat skuat The Red Devils untuk musim depan. Selain ingin merekrut bek muda Everton, John Stones, Mourinho ingin mendatangkan Antoine Griezmann, penyerang haus gol Atletico Madrid.