Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Sadiq Khan, muslim pertama yang menjabat wali kota London dan baru saja terpilih menjadi buah bibir belakangan ini.

Dia kerap kali menjadi bahan pembicarran karena menjadi walikota London yang berasal dari golongan minoritas dan merupakn keturunan imigran.

Khan menggantikan Boris Johnson yang telah memerintah ibukota Inggris itu sejak 2008.

Ada satu hal unik dari diri Khan dalam hal sepak bola.

Meski lahir dan berasal dari London, ternyata Khan adalah seorang pendukung Liverpool alias Liverpudlian.

Dilansir dari Mirror, Khan mendukung Liverpool setelah dirinya dan keluarganya pernah menerima perlakuan rasis saat menonton klub asal London.

"Pengalaman pertama saya di sepak bola adalah saat dua saudara saya ke Stadion Stamford Bridge untuk menonton Chelsea dan diperlakukan rasis di sebuah gudang. Lalu juga saat dikejar orang dari Front Nasional yang memakai sepatu Dr Martens dan jaket hijau," ujar Khan dikutip Superball.id dari Mirror, Senin (9/5/2016).

Front Nasional adalah partai politik berhaluan sayap kanan di Inggris yang menentang imigran non kulit putih.

Khan sendiri merasakan menerima perlakuan rasis saat menonton pertandingan Wimbledon.

"Saya dulu pergi ke Stadion Pough Lane untuk menonton Wimbledon melawan Tottenham dan saya menerima perlakuan rasis dari suporter Wimbledon, klub yang juga saya dukung."

Saat itu, oleh suporter Wimbledon Khan dianggap suporter Tottenham yang berasal dari golongan Yahudi.

Setelahnya, Khan pun menjadi pendukung Liverpool setelah melihat permainan klub berjuluk The Reds itu di televisi.

"Waktu itu tidak aman bagi orang seperti saya untuk pergi ke tribun, jadi pada 1980-an saya menonton sepak bola di televisi lewat acara "Match of The Day" dan yang lainnya," tambahnya.

"Saya kemudian menjadi pendukung Liverpool karena mereka saat itu memainkan sepak bola yang hebat dan terus meraih kemenangan."