Kisah Gadis yang Nyaris Bunuh Diri Karena Adnan Januzaj
Mai sempat merasa sangat yakin bahwa dirinya ialah kekasih Januzaj.
Editor: Ravianto
Bukan hanya itu saja, kekaguman Mai pada Januzaj semakin menjadi-jadi setelah dirinya memutuskan untuk berpisah dengan kekasih, Stefan, dan juga keluarganya.
"Mereka berkata saya terlalu terobsesi dan hidup di dunia khayalan, perkataan mereka sangat menyakitkan," kata Mai.
Rasa cinta Mai pada Januzaj berubah menjadi petaka setelah melihat sosok idolanya itu bermesraan dengan sang kekasih, Melissa McKenzie.
Mei berencana untuk bunuh diri setelah melihat Januzaj dan McKenzie menebar kemesraan mereka di sebuah media massa Inggris.
Ia lantas menulis sebuah pesan melalui secarik kertas untuk Januzaj, bukan mantan kekasih dan juga keluarganya.
"Saya ingin mati karena ternyata saya tidak cukup untuk dia, McKenzie adalah supermodel, kurus, memiliki rambut bagus, dan juga saya tidak kurus, saya merasa Januzaj tidak akan pernah mencintai saya," tutur Mai.
Beruntung niatnya itu urung terjadi setelah salah satu kerabatnya mendapati surat tersebut.
Keluarganya akhinya memutuskan merujuk Mei ke rumah sakit Royal Bolton Hospital, Inggris, dan ia sempat mendapat perawatan hingga sembilan pekan.
Setelah dinyatakan sembuh, Mai akhirnya menyadari bahwa dirinya memang sangat terobsesi dengan Januzaj.
Ia pada akhirnya dapat menerima kenyataan dan kembali ke pelukan Stefan.
"Sekarang saya fokus dengan Stefan, itu awalnya sempat sulit untuk dia tapi Stefan dapat memaafkan saya, dia sangat luar biasa," ujar Mai.