Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pelatih Ukraina Punya Tugas Berat Menaklukkan Tim Raksasa

Lolos dari grup menjadi tugas maha-sulit mengingat mereka tak pernah menang melawan Jerman, dan punya kekuatan setara dengan Polandia, dan Irlandia

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Pelatih Ukraina Punya Tugas Berat Menaklukkan Tim Raksasa
ist
Mykhaylo Fomenko 

TRIBUNNEWS.COM - Mkyhayla Fomenko memangku tugas berat di Piala Eropa 2016. Ukraina masuk grup berat di grup C bersama Jerman, Polandia, dan Irlandia Utara.

Lolos dari grup menjadi tugas maha-sulit mengingat mereka tak pernah menang melawan Jerman, dan punya kekuatan setara dengan Polandia, dan Irlandia Utara.

Formenko pastinya harus mencari strategi, dan rumusan tepat untuk bisa menaklukkan lawan-lawannya. Namun, sebelum menghadapi musuhnya, ia terlebih dulu harus membereskan musuh di dalam selimut.

Ruang ganti tim Ukraina terusik dengan perseteruan panjang para pemain dua klub terbaik di negaranya, Shakhtar Donetsk kontra Dynamo Kiev.

Kedua klub punya perseteruan panjang, dan rivalitas meruncing kembali setelah ikon kedua klub, Taras Stepanenko dan Andriy Yarmonlenko berkelahi di pentas Liga Ukraina awal Mei lalu.

Saat itu, Shakhtar menggasak sang rival 3-0. Keributan terjadi saat Yarmolenko menendang rekannya di timnas tersebut.

Kesal dengan aksi sang teman, Stepanenko langsung mengumumkan dirinya bakal absen pada ajang Euro 2016 di Prancis, bulan depan. "Kejadian ini membuatku tak senang, dan karenanya saya memberitahu ke khalayak, hubungan pertemananku dengan Yarmolenko sudah berakhir. Tindakannya bisa membuat lututku cedera parah, dan itu sangat tak masuk akal," kata pemain berusia 26 tahun ini.

Berita Rekomendasi

Keputusan Stepanenko membuat Fomenko pusing tujuh keliling. Ia tak berharap kejadian tersebut berbuntut panjang. "Saya belum final, dan masih ada diskusi lebih lanjut. Saya berharap Stepanenko menarik ucapannya tersebut, karena Ukraina sangat membutuhkan aksinya di lapangan," ujarnya.

Andai Stepanenko benar-benar menghilang dari peredaran, Mykhaylo Fomenko wajib bekerja keras untuk mencari pengganti sepadan. Bukan rahasia lagi sosok Stepanenko menjadi kekuatan utama di area tengah bersama Yarmolenko.

Soliditas duo tersebut membuat Ukraina berhasil melaju ke putaran final Piala Eropa 2016. Duet Stepanenko-Yarmolenko menjadi vital, dan pelatih Fomenko tinggal menambahkan beberapa pemain lain.

Sang 'pelengkap' di antaranya Anatoliy Tymoshchuk, Oleh Husyev, Ruslan Rotan, Denys Harmash, Serhiy Sydorchuk, Oleksandr Karavayev , Viktor Kovalenko, Ivan Petryak ataupun Maksym Malyshev.

Dalam perkembangan terakhir, Fomenko tetap memasukkan nama Stepanenko dalam daftar 25 pemain yang dipanggil untuk melakoni uji coba.

Sang pelatih punya jejak rekan cemerlang sebagai pemain. Bersama Dynamo Kyiv, ia memenangkan hattrick gelar juara liga di era Uni Soviet,  dan mempersembahkan medali perunggu bersama timnas Uni Soviet pada Olimpiade 1976. Sebagai murid pelatih hebat Dynamo,  Valeriy Lobanovskyi, ia menuntut gaya bola mengalir dengan komitmen besar untuk memenangkan bola kembali.

Fomenko mengambil-alih timnas dengan enam pertandingan kualifikasi tersisa untuk Piala Dunia 2014, memenangi lima laga, dan seri  dengan Inggris untuk finis kedua di grup.

Setelah kemenangan kandang 2-0 di leg pertama play-off melawan Prancis, mereka harus menelan nasib dipukul balik 0-3 di leg kedua untuk menjadi tim Eropa pertama yang tersingkir setelah menang 2-0 di leg pertama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
18
14
3
1
45
17
28
45
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
19
11
4
4
26
19
7
37
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas