Prancis Janji Demo Buruh Tak Akan Ganggu Piala Eropa 2016
Jika kericuhan tetap ada, Braillard berjanji hal itu tidak sampai menganggu pengunjung yang datang untuk menikmati Piala Eropa.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Menteri Olah Raga Prancis, Thierry Braillard menjamin kericuhan akibat polemik reformasi undang-undang (UU) perburuhan yang terjadi tidak akan menganggu jalannya Piala Eropa 2016.
Jika kericuhan tetap ada, Braillard berjanji hal itu tidak sampai menganggu pengunjung yang datang untuk menikmati Piala Eropa.
Belakangan, Prancis dilanda aksi mogok dan protes buruh di berbagaii tempat untuk memprotes usulan reformasi UU ketenagakerjaan oleh pemerintah.
Reformasi UU tersebut dianggap akan melemahkan serikat pekerja dan memudahkan pengusaha dalam merekrut dan memecat pekerjanya.
"Semua sudah beres untuk menyambut orang-orang yang ingin datang untuk menikmati Piala Eropa, yang juga adalah kompetisi terbesar ketiga di dunia," ujar Braillard dikutip SuperBall.id dari ESPN FC Asia, Jumat (27/5/2016).
"Jika ada kericuhan, kami akan memastikannya tidak banyak menganggu orang-orang."
Piala Eropa akan digelar pada awal Juni hingga Juli mendatang.
Ada 24 negara yang akan ambil bagian dalam ajang empat tahunan itu.
