TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, membeberkan alasan dirinya tidak memainkan penyerangnya Luis Suarez saat menghadapi Venezuela.

Tabarez mengaku tidak ingin mengambil risiko dengan memainkan Suarez yang belum sepenuhnya dari cedera.

"Tidak ada situasi. Situasinya adalah sama seperti yang sama katakan kemarin. Pemain ini (Suarez) tidak siap untuk main," ujar Tabarez seusai laga.

Tabarez tidak ingin berkompromi pada siapa pun termasuk Suarez. Dirinya tidak akan memainkan pemain yang masih cedera.

"Ini masalah medis. Saya tidak akan memainkan pemain yang tidak 100 persen sehat hanya karena dia mengamuk."

Suarez, tidak bisa menyembunyikan kekesalannya setelah timnya kalah dari Venezuela pada laga Copa America 2016.

Suarez yang tidak diturunkan pada laga ini tampak melempar rompi pemain cadangan ke tanah.

Kemarahan Suarez memuncak ketika Tabarez, tidak memasukannya. Suarez tampak memukul bangku cadangan ketika Tabarez justru memasukan Mathias Corujo.

Suarez tidak diturunkan oleh Tabarez setelah mengalami cedera hamstring. Cedera ini didapatkannya saat membela Barcelona pada laga final Copa del Rey.

Venezuela menang 0-1 atas Uruguay pada laga kualifikasi Grup C Copa America 2016 di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Pennsylvania, Jumat (10/6/2016).

Satu-satunya gol Venezuela dicetak oleh Salomon Rondon pada menit 36.

Berawal dari teknik brilian Alejandro Guerra yang melakukan tendangan dari jarak jauh. Kiper Uruguay Fernando Muslera mampu menepis bola tersebut.

Bola membentur tiang atas gawang Uruguay namun jatuh tepat di depan Rondon. Tanpa berlama-lama Rondon langsung memasukan bola ke gawang Uruguay.

Kemenangan ini membuat Venezuela mengumpulkan enam poin dari dua laga. Venezuela sudah tidak mungkin lagi terkejar peringkat ketiga Grup C.

Meski seandainya kalah pada laga penutup Grup C, Venezuela susah pasti lolos. Sementara bagi Uruguay, kekalahan ini semakin mempersulit langkahnya untuk lolos.