Bekuk Ukraina 2-0, Jerman Jaga Tradisi Menang Partai Pembuka
Pemain pengganti Bastian Schweinsteiger menggandakan skor setelah memanfaatkan umpan silang Mesut Ozil lewat sodokan kaki kanan.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Jerman membuktikan bahwa keperkasaannya masih berlaku di ajang Piala Eropa 2016 setelah menaklukkan Timnas Ukraina dalam babak penyisihan Grup C di Stadion Pierre-Mauroy, Villeneuve d'Ascq, Senin (13/6/2016) WIB.
Der Panzer sebagai penyandang gelar juara Piala Dunia 2014 tidak dapat ditandingi berkat kualitas para pemainnya.
Sejak awal laga, Timnas Ukraina kesulitan menandingi permainan skuat besutan Joachim Low dan terbukti Jerman masih dapat mempertahankan tradisi menang pada laga pembuka kejuaraan Eropa.
Menurut catatan, dari 11 kali laga perdana, Jerman meraih enam kali kemenangan menang dan lima kali hasil imbang.
Serangan demi serangan terus diberikan Mario Gotze dan kawan-kawan, upaya keras itu akhirnya terbayar pada menit ke-19.
Gawang The Yellow Blue, julukan Ukraina, akhirnya kebobolan melalui tandukkan pemain lini belakang Shkodran Mustafi.
Mustafi, penggawa klub Valencia tersebut mencetak gol melalui tandukkan jarak dekat.
Dia menyundul bola memaksimalkan tendangan bebas yang dikirim oleh Toni Kroos dari sisi kanan lapangan.
Skor 1-0 berakhir di paruh pertama, Ukraina belum bisa membayar gol.
Bergulir paruh kedua tempo permainan berjalan semakin tinggi, namun Jermain masih mendominasi permainan.
Lima menit terakhir Jerman terus mengepung Ukraina, tetapi gempuran tidak bisa tembus ke dalam jantung pertahanan.
Pemain pengganti Bastian Schweinsteiger akhirnya menggandakan skor setelah memanfaatkan umpan silang Mesut Ozil.
Schweinsteiger melesakkan bola ke dalam gawang menggunakan kaki kanannya ke arah tiang dekat.
Raihan poin penuh yang dimiliki Jerman membuat posisinya bertengger di puncak klasemen Grup C.