Pemeriksaan di Area Fan Zone Mulai Longgar
Total, setiap harinya di Paris ini dikerahkan 13 ribu petugas keamanan dari berbagai unsur untuk mengantipasi adanya kemungkinan serangan teroris.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deny Budiman, Langsung dari Prancis
TRIBUNNEWS.COM - Penjagaan di area fan zone di Champ de Mars, tak lagi seketat seperti hari pertama. Saat partai pembukaan yang mempertemukan Prancis kontra Rumania (11/6), para penonton harus mengalami empat kali pemeriksaan sebelum bisa masuk area fan zone.
Pada Minggu kemarin (12/6), penjagaan terkesan jadi sedikit longgar. Pintu masuk utama menuju area Champ de Mars bahkan dibiarkan terbuka tanpa ada penjagaan sama-sekali. Para penonton pun leluasa masuk, padahal di hari pertama di tempat ini mereka sudah diperiksa secara ketat.
Pintu utama ditarik mundur sekitar satu kilometer dari lokasi semula. Pintu masuk ini dijaga oleh puluhan gendermarie yakni tentara yang diperbantukan ke polisi. Mereka menutup akses jalan dengan dua mobil van berukuran ekstra. Setiap petugas dipersenjatai dengan senapan laras panjang.
Penonton akan digeledah seluruh tubuhnya oleh petugas, termasuk juga diperiksa kantong, dan tasnya. Botol dan wadah makanan tetap tak diperkenankan untuk dibawa masuk.
Setelah dari sana, penonton akan diperiksa lagi saat sudah dekat dengan area, sekitar 300 meter menuju lapangan tempat layar raksasa didirikan. Kali ini penjaganya berpakaian sipil yang juga melakukan hal sama yakni menggeledah seluruh tubuh, dan memeriksa isi tas.
Usai dari pos kedua, penonton harus berjalan lagi melewati pagar besi yang berkelak-kelok di bawah pengawasan para penjaga. Di ujung pagar besi tersebut, penonton akan diperiksa sekali lagi, sebelum akhirnya bisa masuk area fan zone. Di area ini pula akan dijumpai banyak penjaga yang hilir mudik dengan senjata lengkap.
Total, setiap harinya di Paris ini dikerahkan 13 ribu petugas keamanan dari berbagai unsur untuk mengantipasi adanya kemungkinan serangan teroris.