Paul Pogba Jadi Sasaran Kekecewaan Fans Usai Prancis Kalah di Final
Kekalahan timnas Prancis selaku tuan rumah dari Portugal di final Piala Eropa 2016 menuai kritikan.
Editor: Toni Bramantoro
BBC juga melansir bahwa MU dan Juventus saat ini belum sekalipun bertemu untuk membicarakan transfer ini.
Kenapa Pogba begitu sulit dikejar MU meski digosipkan mendapat tawaran selangit hingga 100 juta pounds? berikut analisanya:
Saat ini Pogba sedang berkonsentrasi penuh membela Prancis di Piala Eropa 2016.
Apalagi, Prancis berpeluang besar menjadi juara di kandangnya sendiri setelah memastikan melaju ke babak final.
Seorang pemain pastinya tak mau diganggu dengan isu transfer saat sedang berjuang bersama Timnas.
2. Hubungan Buruk MU dengan Agen Pogba
Mantan Pelatih MU Sir Alex Ferguson pernah menyerang agen Pogba Mino Raiola sebagai tokoh utama yang harus bertanggung jawab terhadap kepergian Pogba dari MU dalam buku autobiografinya berjudul 'Leading'.
Pogba yang kontraknya habis pada 2012, diklaim Ferguson sebenarnya ingin menandatangani kontrak baru.
Namun Raiola disebut Ferguson sebagai aktor utama kepergian Pogba dengan mengajaknya bergabung ke Juventus.
Sementara Raiola menyerang balik Ferguson dengan menyebutnya tidak menyadari bakat besar Pogba sehingga dirinya mengajak pemain asal Prancis itu ke klub yang lebih baik untuk melanjutkan kariernya.
Dalam hal kepercayaan untuk bermain misalnya, satu tahun membela MU (2011-2012) Pogba hanya tampil di tiga pertandingan Liga Inggris.
Semenatara di musim pertamanya di Juventus, Pogba langsung bermain dalam 27 pertandingan di Liga Italia dan kemudian menjadi bagian integral di lini tengah klub barunya itu.
3. Faktor Traumatis Pogba