TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Wayne Rooney menyalahkan Roy Hodgson karena "berjudi" dalam seleksi pemain yang terbukti gagal, sehingga Inggris kandas di Piala Eropa 2016.

Hodgson melakukan enam pergantian pemain untuk laga terakhir penyisihan grup melawan Slovakia.

Duel krusial itu berakhir 0-0, sehingga Inggris menjadi runner-up Grup B.

Rooney, sebagai kapten Inggris, merupakan salah satu dari enam pemain yang diistirahatkan Hodgson itu.

Menurut bintang Manchester United itu, kehilangan momentum menyebabkan keputusan Hodgson menjadi instrumental dalam tim yang kemudian dipermalukan tim ingusan Islandia di babak 16 besar.

"Saya tak akan mengistirahatkan enam pemain," sindir Rooney, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Mail, Senin (1/8/2016).

"Jumlah itu lebih dari setengah tim."

"Itu sebuah perjudian dan tak akan menang," tegas Rooney.

Rooney menambahkan, "Kami telah kehilangan momentum dari laga Slovakia."

"Sepak bola turnamen adalah tentang kepercayaan. Anda menggapainya dari kemenangan."

Rooney tampil sebagai pengganti kala menghadapi Slovakia.

Striker berusia 30 tahun itu sangat geram, karena Hodgson seharusnya mempertahankan tim yang mengalahkan Wales dalam jadwal sebelumnya.

Hodgson mundur sebagai pelatih Inggris setelah kalah dari Islandia.

"Ketika saya masuk sebagai cadangan melawan Slovakia, sudah sulit mengubah permainan, benar-benar mustahil," ungkap Rooney.

"Saya terus berlari di lapangan hanya untuk coba mengembalikan energi ke tim."

Menurut Rooney, Inggris saat itu tak agresif dalam berlari, passing, dan tak bisa mengatur tempo.