Jan Saragih Kritisi Mental Pemain Persija Jakarta
Jan tidak ingin rasa terlalu percaya diri yang dirasakan pemain Persija akan terulang ketika mereka menghadapi Bali United, Jumat (26/8/2016)
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih sementara Persija Jakarta, Jan Saragih, mengkritisi mental pemainnya, yang menurutnya terlalu percaya diri sehingga takluk dari PSM Makassar, Minggu (21/8/2016).
Jan tidak ingin hal itu terulang ketika mereka menghadapi Bali United, Jumat (26/8/2016).
Jan ingin Persija memenangi duel kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, yang merupakan pertandingan penutup putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Kemenangan akan menaikkan mental dan memperbaiki psikologis pemain Persija menjelang bergulirnya putaran kedua ISC A 2016, awal September mendatang.
Macan Kemayoran akan membuka kiprah di putaran kedua ISC A 2016 dengan menghadapi Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (4/9/2016).
Laga itu tidak mudah, sebab Semen Padang selalu menang di kandangnya.
"Sepuluh laga belum pernah menang. Kami harus pecahkan dan keluar dari tekanan psikologis, tetapi progres kami bagus dan memang poin penuh menjadi tugas akhir dan ini tidak gampang," tutur Jan.
Kata Jan, walau timnya belum bisa meraih kemenangan di 10 laga terakhir, anak-anak asuhnya terus menunjukkan peningkatan permainan dari laga ke laga.
Pernyataan Jan itu berdasarkan fakta di partai kontra PSM. Pada duel itu, Persija melepas 12 tembakan ke arah gawang lawan dan akurasi operan mencapai 80 persen.
"Kami sudah mampu bermain lugas, hanya masih kurang beruntung. Sekarang kami harus bersatu, baik manajemen, pemain, dan seluruh elemen dalam tim," kata Jan.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, RABU (24/8/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.