Gara-Gara Komentarnya di Olimpiade 2016, Kiper Wanita AS Dihukum
Penjaga gawang timnas wanita Amerika Serikat (AS), Hope Solo, harus menerima pil pahit setelah gagal membawa negaranya berjaya di Olimpiade Rio 2016.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Penjaga gawang timnas wanita Amerika Serikat (AS), Hope Solo, harus menerima pil pahit setelah gagal membawa negaranya berjaya di Olimpiade Rio 2016.
Seperti dikutip SuperBall.id dari NBC, Solo kini dihadapkan hukumngan larangan bermain selama enam bulan olah Badan Timnas Wanita AS (USWNT).
Hukuman itu dijatuhkan menyusul pernyataan tak terpujinya usai AS dikalahkan Swedia pada perempat final Olimpiade Rio 2016.
"Saya pikir kami bermain melawan sekelompok pengecut dan tim terbaik tidak menang," kata Solo usai pertandingan.
Komentar itu dinyatakan melanggar standar perilaku seorang pemain timnas.
"Komentar Solo setelah pertandingan melawan Swedia tidak dapat diterima dan tidak memenuhi standar perilaku pemain timnas," kata AS Presiden Sepak bola AS, Sunil Gulati.
Hukuman itu membuat Solo tak bisa tampil membela timnas hingga Februari 2017.
Namun kiper berusia 35 tahun itu tetap bisa membela klubnya Seattle Reign selama masa hukuman diberlakukan.
Selain hukuman larangan bermain, kontrak Solo di timnas juga dicabut.
Hal itu dikonfirmasi langsung pelatih timnas wanita AS, Jill Ellis.
"Selama masa pelatihan, Solo membuat keputusan yang buruk yang mengakibatkan dampak negatif pada sepak bola AS dan rekannya," kata Ellis.
"Kami merasa saat ini yang terbaik baginya adalah menjauh dari tim," sambungnya.
Kasus ini bukan pertama kalinya menimpa Solo.
Pada 2015 silam, kapten timnas wanita AS itu dilarang bermain selama 30 hari juga karena masalah perilaku.