Hope Solo Menangis Diskors Enam Bulan Tanpa Dapat Bayaran
Penjaga gawang timnas wanita Amerika Serikat (AS), Hope Solo, marah besar atas hukuman yang dijatuhkan kepadanya.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Penjaga gawang timnas wanita Amerika Serikat (AS), Hope Solo, marah besar atas hukuman yang dijatuhkan kepadanya.
Sebuah video viral muncul pada Selasa (30/08/2016) yang menunjukkan respons emosional Solo terhadap berita yang menimpa dirinya.
Dalam video tersebut Solo tampak menangis dan berseru tentang persyaratan suspensi.
"Enam bulan suspensi tanpa mendapat bayaran, kontrak diputus, itu segera berlaku. Kontrak diputus, bukan hanya suspensi!" marahnya.
Kemudian Solo mendekat dan memeluk suaminya, Jerramy Stevens.
Stevens kemudian bertanya kepada Solo tentang suspensi dan pemutusan kontrak.
"Bagaimana bisa mereka melakukan keduanya?" tanya Stevens, Rabu (31/08/2016).
Solo yang telah berkarier bersama timnas AS sejak tahun 2000 sangat merasa emosional.
"Brengsek! Tujuh belas tahun dan kini telah berakhir," jawab Solo.
Solo mendapat hukuman larangan bermain selama enam bulan olah Badan Timnas Wanita AS (USWNT).
Selain hukuman larangan bermain, kontrak kiper berusia 35 tahun itu juga dicabut oleh timnas.
Hukuman itu dijatuhkan menyusul pernyataan tak terpujinya usai AS dikalahkan Swedia pada perempat final Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Usai laga melawan Swedia itu, Solo melontarkan penyataan yang melecehkan lawannya dengan menyebut Swedia sebagai tim pengecut.
Komentar itu dianggap menyalahi standar perilaku pemain timnas AS.