Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Komite Pemilihan Loloskan Delapan Calon Ketum, 17 Waketum, dan 57 Anggota Exco PSSI

Komite Pemilihan Kongres PSSI telah menyelesaian proses verifikasi terhadap bakal calon (balon) Exco PSSI 2016-2021.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Komite Pemilihan Loloskan Delapan Calon Ketum, 17 Waketum, dan 57 Anggota Exco PSSI
tribunnews.com
Agum Gumelar 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA -‎ Komite Pemilihan Kongres PSSI telah menyelesaian proses verifikasi terhadap bakal calon (balon) Exco PSSI 2016-2021.

Komite yang diketuai oleh Agum Gumelar ini menetapkan balon yang menjadi calon pengurus PSSI 2016-2021 tersebut.

Dari 18 balon untuk posisi ketua umum, diloloskan delapan calon. sementara untuk waketum, dari 24 calon, lolos menjadi calon sebanyak 17 nama.

Di posisi anggota Exco, dari 67 balon, lolos verifikasi 57 nama. Seperti diduga sebelumnya, nama Moeldoko dan Edy Rahmayadi lolos verifikasi.

Komite Pemilihan memastikan dua jenderal TNI AD itu 'bertarung' memperebutkan kursi panas PSSI-1 dengan enam balon lainnya.

Yakni, Walikota Batu, Malang, Eddy Rumpoko, pengusaha Erwin Aksa, Kurniawan Dwi Julianto, mantan Exco PSSI 2011-2014 Tony Apriliani, serta Bernhard Limbong dan Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI 2011-2015.

Dari 18 balon untuk posisi ketum PSSI itu, 10 tak diloloskan, termasuk mantan Exco PSSI 2007-2011 Ferry Paulus, CEO PT Liga Joko Driyono, serta Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan pengusaha Makassar Andi Rukman Nurdin Karumpa.

BERITA TERKAIT

Dari keterangan Agum Gumelar, mereka yang tidak lolos verifikasi disebabkan beberapa hal, dari indikasi tersandung masalah hukum, sampai tidak menandatangani formulir bersedia dicalonkan.

"Ada enam persyaratan yang harus dipenuhi setiap balon, termasuk menandatangani formulir kesediaan dicalonkan, dan sebagian dari balon ketum itu tak menandatanganinya," jelas Agum Gumelar saat memberikan keterangan pers menjelang penyampaian pengumuman calon Exco PSSI 2016-2021 ini.

Diantara balon untuk ketua umum yang tak menandatangani formulir kesediaan dicalonkan itu adalah Joko Driyono dan Ferry Paulus.

Sementara, Andi Rukman Nurdin Karumpa memang lebih memilih untuk all-out di posisi wakil ketua umum. Balon Exco yang tak lolos verifikasi berhak mengajukan keberatannya dengan melakukan banding ke Komite Banding Pemilihan (KBP).

Proses banding akan dilakukan secepatnya. Dari hasil banding itulah, Komite Pemilihan akan menetapkan calon-calon Exco definitif pada 18 September.

Mereka itulah yang berhak mengikuti Kongres Pemilihan PSSI yang digelar 17 Oktober 2016 di Makassar, Sulsel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas