Bandar Sabu-sabu Ini Ngaku Pernah Jadi Pemain Persela Lamongan
M Hasan tersandung masalah narkoba setelah tak lagi memperkuat Persela Lamongan.
Seorang pengedar yang kerap memasok sabu-sabu ke tersangka Hasan dan Catur, imbuh Roni, adalah Adi Candra.
Polisi akhirnya berhasil menangkap Adi Candra saat hendak mengantarkan sabu-sabu ke pemesan di depan Pasar Karangpilang, Surabaya.
Dari penangkapan Candra, polisi menyita 12 paket sabu seberat 4,2 gram, dua telepon genggam, dan sebuah tas milik tersangka.
Tersangka Hasan mengaku pernah menjadi gelandang di Persela Lamongan.
"Saya main sebagai gelandang," ucap Hasan singkat.
Namun, Hasan bungkam saat ditanya tahun berapa bergabung di Persela.
Hasan juga memilih bungkam saat ditanya alasannya mengonsumsi dan menjual sabu.
Tak Kenal
Asisten Pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto mengaku tidak pernah mengenal Hasan.
"Dia (tersangka Hasan) main di Persela tahun kapan, kok saya tidak pernah kenal. Main di Persela senior atau tim U-21?" tanya Didik.
Didik, yang lima tahun terakhir bergabung sebagai anggota tim pelatih Persela menuturkan, semua pemain senior Persela dikenalnya.
"Apa main di Persela U-21 atau sebelum saya jadi tim pelatih," tanya Didik lagi. (*)
"Baru satu tahunan ini kenal narkoba," ucap Hasan sambil menundukkan wajahnya.