TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ekepektasi cukup besar digantungkan kepada Nur Iskandar. Harapan kepada eks pemain Semen Padang itu masih dinanti untuk membawa Laskar Wong Kito makin trengginas dalam menghantam pertahanan lawan.

Meski sampai saat ini kejutaan dari sang "Raja Assist" seakan melempem, masyarakat Sumsel tetap berharap dan memberikan waktu kepada pemain berdarah Maluku ini.

Dalam dua laga SFC melawan Bali United dan Barito Putera, peran maksimal belum terlihat dari Nur Iskandar. Ia yang biasanya begitu cerdas dalam membuka ruang dan mengirim umpan manja seakan begitu kaku dan tidak memiliki visi bermain yang sama dengan skuad SFC yang lain.

Bahkan, dalam laga melawan Barito Putera. Nur Iskandar terpaksa ditarik Widodo Cahyono Putro dan digantikan Rahmad Hidayat. Nur Iskandar sendiri, ketika ditanyai perihal kondisinya, mengaku kalau ia mulai semakin membaik. Ia mengakui jika ia memang saat ini tengah kerja keras untuk cepat beradaptasi dan memahami strategi yang diterapkan pelatih.

"Kurang lebih seperti itu. Saya berusaha untuk cepat mengerti dengan strategi dan apa yang staf pelatih mau. Di dalam pertandingan saya berharap bisa lebih banyak bermain bersama biar bisa saling mengerti satu sama lain," ucap Nur Iskandar.

Seakan jika ia mengungkapkan jika masalah adaptasi menjadi hal yang harus ia selesaikan jika ingin cepat kembali dalam peforma terbaiknya.

Kemampuan Nur Iskandar memang tak bisa diragukan begitu saja. Gelar "Raja Assist" yang disematkan kepadanya bukan tanpa kerja keras. Gawang Laskar Wong Kito pun pernah dijebol lewat akselerasinya ketika bertandang ke Jakabaring. Hanya saja saat ini, pemain bernomor punggung 17 itu belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia sendiri mengaku, ia punya harapan besar. Capaian di tahun 2016 ingin ia ulangi bersama SFC

"Kalau target musim depan, saya berharap punya prestasi lebih baik dari tahun lalu. Itu saja dulu target saya sekarang. Untuk tim, target saya kalau bisa kita berada di peringkat satu atau dua akhir liga nanti. Insya Allah," pungkasnya.