Timnas Indonesia U-22 Terancam Batal Ikuti Ajang Islamic Solidarity Games
Timnas Indonesia U-22 terancam batal mengikuti ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 yang berlangsung pada 12-22 Mei 2017 di Azerbaijan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-22 terancam batal mengikuti ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 yang berlangsung pada 12-22 Mei 2017 di Azerbaijan.
Hal itu dikarenakan pihak panitia sudah merilis delapan negara yang akan bertanding di cabang olahraga sepak bola, yakni Azerbaijan, Oman, Aljajair, Saudia Arabia, Turki, Kamerun, Maroko, dan Palestina.
Sebelumnya pihak panitia ISG kabarnya memasukan 12 negara untuk berlaga dalam cabang sepak bola di turnamen tersebut.
Namun entah mengapa tiba-tiba dikerucutkan menjadi delapan negara.
Mendengar kabar tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Wellington angkat suara.
Menurutnya PSSI sudah memasukan 60 nama pemain ke Komite Olahraga Indonesia (KOI) sejak 16 Februari 2017.
Awal Maret 2017 ada 26 nama pemain yang akan didaftarkan ke ISG pada KOI.
"Proses pendaftaran dan penyerahan nama melalui KOI tapi kami lagi bicara apakah ada proses yang belum kami lakukan atau seperti apa," kata Ade di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).
Ade juga mengatakan sudah terus berkomunikasi dengan pihak KOI untuk menanyakan kejelasan ini.
Pria berkacamata itu juga mengatakan tidak ada miss komunikasi antara PSSI dengan KOI.
Ade juga menambahkan, kejanggalan ini akan segera diselesaikan oleh KOI dengan mempertanyakan mengapa nama Indonesia tidak masuk ke dalam delapan negara tersebut.
"Kami 2-3 kali diundang ke KOI, intinya saya akan review kira-kira prosesnya seperti apa, karena yang datang sendiri bukan kami langsung, tapi pihak KOI," jelas Ade.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.