Perseru Serui Masih Ingin Pakai Stadion Marora Sebagai Kandang
Sebelumnya, PSSI menyarankan agar tim berjuluk Cenderawasih Jingga itu bisa bermarkas di Pulau Jawa.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, SERUI - Perseru Serui tampaknya tidak mau pindah kandang dari Stadion Marora jelang Liga 1 bergulir.
Pihak Manajemen Perseru ingin memperjuangkan stadion Kepulauan Yapen, Papua Barat, tersebut.
Sebelumnya, PSSI menyarankan agar tim berjuluk Cenderawasih Jingga itu bisa bermarkas di Pulau Jawa.
Hal itu dikarenakan Stadion Marora tidak lolos verifikasi untuk menggelar pertandingan.
PSSI menilai akses transportasi untuk tim tamu bisa menjadi kendala bila berlaga di Serui.
Meskipun saat ini sudah ada pesawat yang bisa mengangkut 49 orang dengan rute Biak-Serui-Jayapura.
Sebelum itu, pesawat dengan rute Biak-Serui-Jayapura hanya mampu mengangkut 14 orang.
Federasi sepak bola Indonesia itu juga mengancam jika Perseru tidak pindah kandang, maka tim Oranye itu bisa terdepak dari Liga 1.
Menurut Asisten Manajer Perseru, Hariadi Winarno, alasan yang dilontarkan pihak PSSI masih belum kuat.
Hal itu yang membuat Hariadi terus memperbaiki kenyamanan di stadion yang dikenal angker bagi tim tamu.
"Kami masih ingin berjuang untuk tetap bisa memakai Stadion Marora," ucap Hariadi.
"Kami terus berusaha memperbaiki diri dengan menyiapkan fasilitas standar klub profesional di Liga 1."
Sampai saat ini belum diketahui stadion mana yang akan menjadi kandang Perseru di Liga 1.
Padahal kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan digelar pada 15 April 2017. (*)