Ferguson Yakin Kota Manchester Akan Bangkit Setelah Teror Bom
Ferguson melihat Manchester sebagai kota kelas pekerja, sehingga etos pekerja akan membuat masyarakatnya bersatu dalam kebersamaan
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Legendaris Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson meyakini Kota Manchester akan bangkit setelah terjadinya insiden teror bom.
Penyebabnya adalah kebersamaan yang ada di antara orang-orang Manchester.
Ferguson melihat Manchester sebagai kota kelas pekerja, sehingga etos pekerja akan membuat masyarakatnya bersatu dalam kebersamaan untuk bangkit.
Kota Manchester diserang teror bom pada Senin (22/5) malam waktu setempat di Manchester Arena.
"Menurut saya Manchester adalah kota kelas pekerja seperti Glasgow, ada orang-orang yang fantastis di sana dan mereka akan bangkit bersama," ujar Ferguson seperti dikutip SuperBall.id dari Sky Sports, Jumat (26/5/2016).
"Mereka sudah melewati masa-masa sulit di masa lalu dengan pengeboman di Arndale Centre pada tahun 1996 dan mereka bangkit dari itu."
"Mereka akan bangkit bersama karena ada etos kelas pekerja dan ada persatuan yang hebat di kota saat ini," pungkasnya.
Saat insiden terjadi, di Manchester Arena sedang digelar konser penyanyi pop Ariana Grande.
Akibat teror itu, 22 orang menjadi korban tewas.