Wasit Tumbang di Lapangan Warnai Laga Perdana Persela Lamongan Pasca-Meninggalnya Choirul Huda
Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, yang merupakan markas Borneo FC, Persela Lamongan pulang dengan tangan hampa.
Editor: Sapto Nugroho
Pada menit ke-80, wasit Annas Apriliandi yang memimpin pertandingan tumbang di lapangan karena cedera.
Sempat mendapat perawatan dari tim medis, Annas Apriliandi kembali bisa meneruskan tugas.
Memasuki menit ke-87, Borneo FC dapat penalti setelah pemain Persela Lamongan handsball dan Flavio Junior sukses jadi eksekutor.
Baca: Hamka Hamzah dan Cristian Gonzales, Generasi Emas Persik Kediri yang Masih Tersisa di Liga 1
Persela Lamongan memperkecil ketertinggalan melalui sepakan 12 pas Samsul Arif pada menit ke-89.
Lalu pada menit ke-90+5, Persela Lamongan kembali mencetak gol lewat Ivan Carlos dan jadi penutup laga ini.
Partai ini merupakan laga pertama Persela Lamongan tanpa kiper Choirul Huda untuk selamanya.
Untuk kapten, pelatih Persela, Aji Santoso menunjuk Jose Coelho sebagai leader.
Baca: Gol Tendangan Geledek Stefano Lilipaly Terdengar hingga ke Eropa, Istri Sempat Khawatir
Pemain asal Portugal ini dalam beberapa laga Persela Lamongan memang menjadi kapten.
Sementara itu, Borneo FC pada laga ini dikapteni oleh pemain asal Jepang, Kunihiro Yamashita.
Susunan pemain:
Borneo FC: Muhammad Ridho; Diego Michiels, Abdul Rahman, Matheus Henrique Do Carmo Lopes, Kunihiro Yamashita, Muhammad Rizky Yusuf, Flavio Beck Junior, Sultan Samma, Terens Puhiri, Lerby Eliandry, Shane Edward Smeltz
Baca: Nasib! Pernah Dua Kali Juarai Liga Indonesia, Kini Tim Ini Degradasi ke Liga 3