Beredar Tiket Palsu, Ketua SC Piala Presiden ''Terpaksa'' Belikan 300 Tiket untuk Bonek
"Tadi ada sekitar 300 suporter yang tidak bisa masuk, ya akhirnya kami membayarkan Rp 9 juta ke panitia, karena kami juga menghargai mereka."
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
![Beredar Tiket Palsu, Ketua SC Piala Presiden ''Terpaksa'' Belikan 300 Tiket untuk Bonek](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/maruarar-sirait_20180203_182456.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait terlihat kesal setibanya di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2018) sore.
Penyebabnya, setengah jam sebelum kick off Persebaya Surabaya kontra PSMS Medan bergulir, ia melihat masih banyak Bonek Mania yang belum masuk ke dalam stadion.
"Loh, itu kenapa mereka masih di luar," tanya pria yang akrab disapa Ara tersebut kepada panitia penyelenggara.
"Coba itu kamu cek, tanya kenapa belum masuk?" perintah Ara kepada seorang berbadan tegap.
"Mereka mau beli tiket tapi katanya sudah habis tiketnya Pak," ujar pria yang tampak seperti ajudan pribadi Ara itu.
Mendengar hal itu, Maruarar Sirait pun terlihat langsung menelepon panitia yang mengatur urusan tiket.
Baca: Persebaya Surabaya vs PSMS Medan: Bonek dan SMeCK Hooligan Padati Stadion Manahan
![Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait (kedua kiri) menanyakan perihal tiket laga Persebaya Surabaya kontra PSMS Medan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2018) sore.](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/maruarar-sirait-ketua-sc-piala-presiden-2018-di-solo_20180204_122930.jpg)
Dalam perbincangan tersebut, terdengar bahwa tiket Persebaya Surabaya kontra PSMS Medan belum habis dan masih tersisa 2.000 tiket lagi.
Mendengar permasalahan yang dinilainya kurang koordinasi, politisi PDI Perjuangan tersebut pun langsung menghampiri para Bonek Mania yang masih berkumpul di halaman Stadion Manahan.
"Kamu kok belum masuk," tanya Ara kepada perwakilan Bonek.
"Tadi kami sudah beli tiket Pak di sana (menunjuk arah loket), kami ada 300 orang, uangnya sudah saya kasihkan ke Cak Tulus (temannya sesama Bonek), tapi sampai sekarang belum ada tiketnya," ujar perwakilan Bonek kepada Ara.
Baca: Wow! Jaminan Sewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Capai 1,5 Miliar, Begini Alasannya
Tak lama, ada seorang pria yang mengadu kepada Maruarar Sirait mengenai tiket palsu.
Ia mengaku dilarang masuk lantaran warna tiketnya berbeda dengan aslinya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Maruarar Sirait pun langsung bertindak dengan membelikan tiket untuk 300 Bonek yang sejak tadi menunggu kepastian tiket yang sudah mereka beli.
"Tadi ada sekitar 300 suporter yang tidak bisa masuk, ya akhirnya kami membayarkan Rp 9 juta ke panitia, karena kami juga menghargai mereka," kata Maruarar Sirait.
Baca: Tunggu Kehadiran Andik Vermansah, Pelatih Persib Bandung: Mungkin Saja Minggu Depan
"Seharusnya ini tidak boleh ada tiket palsu. Kami sudah meminta ke Kapolres untuk mengusut masalah ini. Tidak boleh ada pungli juga," tutup Maruarar Sirait. (*)