Kisah Miris Jule Niles, Gelandangan itu Ternyata Ibu dari Pemain Arsenal Ainsley Maitland-Niles
Jule Niles, hidup menggelandang meski anaknya hidup sangat berkecukupan sebagai pemain profesional Liga Inggris.
Penulis: Aji Bramastra
Ia mengaku ingat betul bagaimana ia bertaruh hidup mati membesarkan Maitland-Niles.
Ia mengaku rela lapar agar 2 anaknya, Maitland-Niles dan Cordi, bisa makan.
![Ainsley Maitland-Niles di tim junior Arsenal (lingkaran merah).](https://www.thesun.co.uk/wp-content/uploads/2018/03/dk-composite-graphic-footy1.jpg?strip=all&w=960)
Sampai akhirnya, ia merasa hidup keluarganya telah berubah setelah Maitland-Niles mendapat kontrak profesional dari Arsenal.
Pada Desember 2015, Maitland-Niles mendapat debut tampil di Liga Champions.
Saat itu ia masih berusia 17 tahun.
Ketika itu, hubungan Maitland-Niles dan ibunya tampaknya baik-baik saja.
Di situs resmi Arsenal, Maitland-Niles bahkan mendedikasikan keberhasilannya menembus tim inti Arsenal, untuk ibunya.
![Ainsley Maitland-Niles.](https://www.thesun.co.uk/wp-content/uploads/2018/03/nintchdbpict000388969901.jpg?strip=all&w=843)
"Aku rasa aku akan mempigura jersey debut ini, lalu memberikannya untuk ibuku," ujar Maitland-Niles ketika itu.
Tak ada yang menyangka, perasaan sayang dan hormat luar biasa dari Maitland-Niles itu berubah sama sekali sekarang.
Diduga, Maitland-Niles jengah dengan sikap dari ibunya terhadap karir sepakbolanya.
Pada Maret 2015, ibunya berkelahi dengan staf Arsenal saat tengah membahas kontrak profesional Maitland-Niles.
Jule bertikai dengan negosiator Arsenal, Dick Law.
Bahkan, dia sempat dilaporkan ke polisi oleh pihak Arsenal karena melakukan tindak kekerasan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.