Timnas Singapura yang Disiapkan ke Piala AFF Jauh Lebih Baik kata Noh Alam Shah
Timnas Indonesia memulai perjuangan pada Piala AFF 2018 dengan laga kontra tuan rumah timnas Singapura. Skuat Garuda wajib waspada
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Timnas Indonesia memulai perjuangan pada Piala AFF 2018 dengan laga kontra tuan rumah timnas Singapura. Skuat Garuda wajib waspada sebab Singapura menjanjikan perubahan dan membuat mereka kembali ’bahaya.’
Timnas Singapura berbenah dengan menunjuk Fandi Ahmad sebagai pelatih kepala.
Lalu ada Noh Alam Shah yang ditunjuk sebagai asisten manajer.
Dua nama ini adalah penyerang berbahaya skuat The Lions semasa aktif membela negerinya.
Khusus Along, sapaan Noh Alam Shah, dia pun memiliki tekad mengubah paradigma pemain Timnas Singapura yang dirasa ’hilang’ beberapa tahun terakhir.
Pria 37 tahun yang saat masih main dikenal penyerang berbahaya dengan keberanian berlipat saat menghadapi lawan apa pun, Along siap menularkan hal itu.
Along yang gantung sepatu per 2015 dua kali membawa Singapura menjuarai Piala AFF edisi 2004 dan 2007.
”Skuat Singapura saat ini jauh lebih baik dalam hal kemampuan teknis dan taktis (daripada sisi saat menjuarai Piala AFF 2004 dan 2007),” ujar Along.
”Satu-satunya masalah adalah mereka harus menyadari bahwa ketika mereka mengenakan jersey nasional. Mereka bermain untuk negara, untuk orang yang mereka cintai.”
Kata-kata Alon ini seolah ingin membakar semangat Baihakki Kaizan dan kolega.
Apalagi, The Lions dalam dua tahun terakhir di bawah V Sundramoorthy tak pernah memenangi turnamen yang kompetitif.
Diakui Along, ada yang hilang dari kesadaran pemain timnas Singapura saat membela negerinya pada ajang internasional.
”Tugas saya pun menyadarkan mereka akan hal-hal itu, soal semangat membela timnas,” tutur eks pemain Arema Indonesia saat menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2010.
”Mereka tahu bahwa saya adalah kapten yang saat aktif tanpa basa-basi di dalam dan luar lapangan. Jadi, saya siap mendorong mereka melakukan itu untuk timnas Singapura saat ini,” ucapnya.