Inter Milan Bakal Berbahaya dengan Adanya Radja Nainggolan dan Mauro Icardi
CEO sponsor utama Inter Milan, Marco Tranchetti, meyakini bahwa duet Radja Nainggolan dan Mauro Icardi akan seperti duet maut Wesley Sneijder dan Digo
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - CEO sponsor utama Inter Milan, Marco Tranchetti, meyakini bahwa duet Radja Nainggolan dan Mauro Icardi akan seperti duet maut Wesley Sneijder dan Digo Milito pada musim 2009-2010.
Pada tahun 2010, Inter Milan sukses membubuhkan tinta emas di buku sejarah mereka.
Nerazzurri yang diasuh Jose Mourinho sukses memenangi tiga gelar besar dalam satu musim, yakni gelar juara Liga Italia, Copps Italia dan Liga Champions.
Dengan capaian tesebut, Inter menjadi tim Italia pertama yang mampu melakukan hal itu.
Prestasi cemerlang itu tidak terlepas dari peran Diego Milito dan Wesley Sneijder.
Baik Milito maupun Sneijder, keduanya adalah nyawa permainan La Beneamata di sektor lini depan.
Milito bertindak sebagai penuntas operan-operan manis yang kerap dilakukan Sneijder.
Berkat kerjasama apik, Milito berhasil mencetak 30 gol dalam 52 laga Inter pada musim 2009/2010 di semua kompetisi.
Kini, Inter baru saja sukses mendaratan Radja Nainggolan dari AS Roma dengan mahar hingga 38 juta euro.
Kedatangan Nainggolan ke Giuseppe Meazza mendapat sambutan positif dari CEO Pirelli, Marco Tronchetti Provera.
Pirelli adalah perusahaan multinasional yang telah sejak lama menjadi sponsor penting Inter.
Tronchetti menyebut bahwa kerjasama Nainggolan dengan penyerang utama Inter Mauro Icardi akan menjadi momok menakutkan bagi para lawan.
Sang CEO mengibaratkan duet keduannya seperti duet Milito dan Sneijder silam.
"Aktifitas transfer Inter Milan sungguh bagus, dimulai dari Nainggolan," ucap Provera.
"Dia adalah pemimpim, dan bersama Icardi, mereka seperti Sneijder dan Milito saat Inter memenangi Treble."
"Icardi ke Real? Saya harap dia akan melanjutkan petualangannya bersama Inter, dia harus berjuang untuk Scudetto."
Sebelum memulai musim baru 2018-2019, Inter terlebih dahulu melakoni turnamen pra-musim International Champions Cup melawan Chelsea, Olympique Lyon dan Atletico Madrid