Pelatih PSMS Medan Ungkap Alasan Seorang Pemain Asingnya Ngambek dan Ogah Bermain
Pasalnya, pemain asal Pantai Gading itu mendengar kabar bahwa dirinya bakal dicoret dari skuat Ayam Kinantan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, harus menghadapi ulah satu pemain asingnya jelang laga melawan Bali United dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2018.
Pemain tersebut adalah penyerang asing, Wilfried Yessoh.
Jelang laga yang bakal berlangsung di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (28/7/2018), Wilfred Yessoh merajuk dan tak ingin bermain pada laga tersebut.
Pasalnya, pemain asal Pantai Gading itu mendengar kabar bahwa dirinya bakal dicoret dari skuat Ayam Kinantan.
Menurut Peter Butler, Yessoh sejatinya sudah bisa dimainkan. Cedera punggung yang dialaminya tak begitu parah dan telah sembuh.
"Yessoh tidak mau main besok. Saya sudah berkomunikasi dengan dia, tapi karena dia anggap dirinya akan dicoret, dia tidak mau main," kata Butler saat jumpa pers di Gedung PSMS Kebun Bunga, Jumat (27/7/2018).
"Memang kemarin dia ada sedikit cedera, tapi tidak begitu parah dan bisa main. Mungkin itu jadi alasannya tidak mau main," ujarnya menambahkan.
Namun demikian, Butler tetap berharap bahwa Yessoh bisa diturunkan saat laga melawan Bali United.
Pelatih asal Inggris ini akan berkomunikasi lagi dengan penyerang berusia 26 tahun itu untuk bersikap profesional menghargai kontraknya bersama PSMS.
"Besok saya akan minta dia bermain. Dia harus bersikap profesional karena kontraknya dengan PSMS masih ada. Jadi dia harus menghargai itu," ujar Peter.