TIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sederet kejutan mewarnai Seri Nasional Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2018 di Bali, 2-6 September 2018.

Bahkan juara bertahan Jawa Barat tahun ini harus merelakan trofi juara terbang ke provinsi lain.

Pada babak 16 besar di Lapangan Damar Sakti, Denpasar, Jawa Barat yang diwakili SSB Benpica dikalahkan SSB Bintang Timur Balikpapan, Kalimantan Timur.

Benpica sebetulnya menguasai permainan dan terus mendikte lawan. Namun selama 2x35 menit, mereka gagal menciptakan gol.

Dalam babak tendangan dari titik penalti, para pemain Benpica dilanda demam panggung. Tiga eksekutor pertama mereka gagal sehingga akhirnya dipaksa menyerah kalah 1-3.

Tim lain yang juga tumbang adalah finalis tahun lalu, SYSA Muba dari Sumatra Selatan. Di Lapangan Wira Satya Korem 163, SYSA juga kandas akibat kalah adu penalti 3-5 dari Trisakti FC yang mewakili DKI Jakarta.

Satu lagi tim unggulan yang tersingkir cepat adalah Akademi Bintang Pelajar Temanggung dari Jawa Tengah. Semifinalis tahun lalu itu bahkan gagal lolos dari fase grup karena kalah bersaing dengan SSB Bank Sulselbar dan Trisakti FC.

SSB Bank Sulselbar sendiri pun akhirnya tumbang di perempat final. Pada laga di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Rabu (5/6/2018) sore, Alif Jaelani dan kawan-kawan 5-6 dalam adu penalti lawan Diklat Persebaya dari Jawa Timur.

Dengan demikian babak semifinal Seri Nasional Liga Pelajar U-16 menghadirkan seluruhnya wajah baru. Selain Diklat Persebaya yang ditantang Akademi PSM Makassar dari Sulawesi Barat, semifinalis lainnya adalah Trisakti FC melawan Binjai United dari Sumatra Utara.

Semifinal akan digelar mulai pukul 07.30 WIB di Stadion Ngurah Rai. Dilanjutkan dengan laga final pada sore harinya di stadion yang sama.