Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2018, Bima Sakti dan Riko Simanjuntak: Wartawan Jangan Takut
Bima Sakti dan pesepakbola Riko Simanjuntak turut berkomentar atas pernyataan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonsia Bima Sakti dan pesepakbola Riko Simanjuntak turut berkomentar atas pernyataan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi terkait kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Seperti diketahui, setelah gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF, Ketum PSSI yang ditanya soal hal itu justru menjawabnya dengan hal lain.
“Wartawannya yang harus baik, ketika wartawannya baik nanti Timnasnya baik," katanya.
Sontak pernyataan Edy itu banyak menuai kritikan dari masyarakat Indonesia.
Sementara itu, menanggapi kegagalan Timnas Indonesia, Bima Sakti secara ksatria mengakui kegagalan Timnas karena kesalahannya memimpin tim.
“Sekali lagi jangan cari kambing hitam, hasil ini saya tanggung jawab. saya yang salah. ke depan wartawan jangan takut memberi masukan,” kata Bima dalam jumpa pers seusali laga kontra Filipina di SUGBK, Jakarta, Minggu (25/11/2018).
Hal senada juga dikatakan Riko Simanjuntak yang juga hadir dalam jumpa pers tersebut.
“Kalau nilai media saya bukan juri, tapi saya katakan media tidak usah takut. Untuk memajukan Indonesia harus berani dan maju sama-sama,” kata Riko Simanjuntak.
Di akhir jumpa pers, Bima Sakti turut mengapresiasi kinerja wartawan, dan memberikan pesan kepada wartawan untuk tetap semangat.
“Buat wartawan tetap semangat, terima kasih buat pemberitaan yang baik dan buat semuanya,” katanya.
Setelah itu, Bima Sakti dan Riko Simanjuntak menutupnya dengan foto bersama para awak media.
Dalam kesempatan itu Bima Sakti yang menyalami awak media satu per satu terdengar mengucapkan permintaan maaf. Begitu pun dengan awak media yang membalasnya dengan menyemangati Bima Sakti.