Karier Pesepak Bola Liga 2 Ini Berakhir karena Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
Salah satu klub Liga 2, PS Mojokerto (PSMP) harus menerima akibat pahit dari pengaturan skor.
Editor: Bolasport.com
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu klub Liga 2, PS Mojokerto (PSMP) harus menerima akibat pahit dari pengaturan skor.
Berdasarkan penyelidikan komite disiplin PSSI, PS Mojokerto (PSMP) terbukti melakukan praktik match-fixing pada Liga 2 2018.
Ketua Komite Disiplin, Asep Edwin, menuturkan bahwa PSMP terbukti melakukan match-fixing sebanyak empat kali.
Yakni pada laga kontra Kalteng Putra dua kali pada 3 dan 9 November 2018 lalu.
Baca: Sering Tampil Simpel, Outfit Kevin Sanjaya Ternyata Banyak yang Seharga Motor
Baca: Tampilan Gemerlap Mohamed Salah dalam Pemotretan Edisi Natal
Kemudian laga melawan Gresik United 29 September dan satu kali pada laga kontra Aceh United 19 November silam.
"Kami memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match-fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra," kata Asep Edwin dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Pembuktian ini membuat PSMP mendapatkan sanksi berta dilarang tampil di Liga 2musim 2019.
Klub asal Jawa Timur itu harus vakum selama setahun dari kompetisi Liga 2.
Tak cuma klub, salah satu pemain PSMP bernama Krisna Adi Darma juga harus menerima kenyataan pahit lainnya. BACA SELENGKAPNYA DI SINI