Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan rekomendasi LIB untuk menggelar Liga 1 jika belum melengkapi persyaratan hingga batas akhir 9 Mei 2019.

Pernyataan itu dikatakan Plt Sekjen BOPI Sandi Suwardi Hasan setelah melakukan pertemuan dengan LIB di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

“Terakhir yang kami diskusikan dan sudah kami sepakati adalah, BOPI meminta sekurang-kurangnya tanggal 9 Mei sudah harus selesai semua urusan data administrasi dan teknis kecil di lapangan,” kata Sandi.

“Sebelum 9 Mei posisi adalah kompromi, jadi misal, data pajak misalnya klub Lamongan belum terpenuhi kami akan tanya, kami akan ikut mengkomunikasikan dengan institusi perpajakan agar ikut menagih,”

“Dan kalau 9 Mei itu belum terpenuhi semua rekomendasi liga tidak akan kita keluarkan,” tegasnya.

Seperti diketahui, batas akhir yang diberikan BOPI terkait rekomendasi Liga 1 ke LIB pada tanggal 9 Mei, karena melihat pulanmundurnya jadwal Liga 1 yang semula bergulir 8 Mei menjadi 15 Mei 2019.

Pada verifikasi penyelenggaran Liga 1 kali ini, BOPI juga turut berperan dengan membentuk tim verifikasi.

Nantinya tim Verifikasi akan mengecek langsung ke Stadion-Stadion yang sebelumnya telah ditentukan.

“BOPI akan mengambil sampel 4 titik, Persipura, Semen Padang, Bali United, dan Perseru Badak Lampung FC. Kami akan mendatangi 4 titik titu sebagai sampel. Yang kami cek adalah yang utama disamping profesioanlisme manajemen, administrasi, dan lapangan kami akan cek” jelasnya.