Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Cerita Kebiasaan Timnas U-16 Indonesia Bersalawat dalam Bus Sebelum Bertanding

Rasa kagum Hariono terhadap pemain timnas U-16 Indonesia semakin bertambah ketika melihat kebiasaan para pemain.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cerita Kebiasaan Timnas U-16 Indonesia Bersalawat dalam Bus Sebelum Bertanding
PSSI.ORG
Skuat timnas U-16 Indonesia yang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. 

Rasa kagum Hariono terhadap pemain timnas U-16 Indonesia semakin bertambah ketika melihat kebiasaan para pemain.

Dikatakan Hariono bahwa skuat Garuda Asia itu rajin melantunkan salawat di dalam bus.

"Saya kagum dengan mereka. Ketika di dalam bus ingin berangkat ke stadion, mereka itu baca salawat di dalam bus. Anak-anak itu ceria sehingga membuat saya terkesan," ujar Hariono.

Baca: Kondisi Marc Marquez yang Dibawa ke Rumah Sakit Seusai Crash di FP 1 MotoGP Thailand

Baca: Hasil Free Practice 2 MotoGP Thailand 2019: Pebalap Yamaha Isi Tiga Besar Kecuali Valentino Rossi

Baca: Kejutan Besar Terjadi di Indonesia Masters, Lantai Licin Hingga Bola Susah Diatur

Baca: Untung-Rugi Penundaan Laga Persib Vs Arema

Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab: Siaran Langsung TVRI, Rotasi Besar Ala Simon McMenemy

Sopir bus timnas U-16 Indonesia, Hariono.
YUDISTIRA WANNE/TRIBUN BOGOR
Sopir bus timnas U-16 Indonesia, Hariono.

Meski demikian, Hariono tak lepas dari momen duka selama melaksanakan tugasnya sebagai sopir bus tim nasional.

Ia menyebut kisah duka itu terjadi ketika menemani timnas Indonesia untuk pemusatan latihan di wilayah Jabodetabek.

"Untuk masalah duka itu ketika timnas melakukan pemusatan latihan di Jabodetabek seperti ini. Kadang kami tidur di bus. Kebetulan kalau hotelnya dekat rumah makan enak, kami bisa makan. Tapi kalau dapat hotel jauh dari rumah makan dan air, kami mau mandi itu harus keluar mencari pom bensin," ungkapnya.

"Kalau di Jabodetabek kebijakannya kami memang tidak diberikan kamar hotel. Tapi kalau keluar kota kmai difasilitasi," ujar Hariono lagi.

Baca: Kondisi Marc Marquez yang Dibawa ke Rumah Sakit Seusai Crash di FP 1 MotoGP Thailand

Baca: Hasil Free Practice 2 MotoGP Thailand 2019: Pebalap Yamaha Isi Tiga Besar Kecuali Valentino Rossi

Baca: Kejutan Besar Terjadi di Indonesia Masters, Lantai Licin Hingga Bola Susah Diatur

Baca: Untung-Rugi Penundaan Laga Persib Vs Arema

Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab: Siaran Langsung TVRI, Rotasi Besar Ala Simon McMenemy

Berita Rekomendasi

Selain momen suka dan duka, Hariono juga pernah merasakan momen menegangkan saat membawa bus timnas Indonesia.

"Waktu membawa timnas putri dari Sawangan Depok, kita mau ke Kryrgyztan. Waktu itu jalan dari Gaplek sampai Lebak Bulus sangat macet. Dari Sawangan ke Lebak Bulus waktu itu memakan waktu 2 jam," ungkapnya.

"Padahal pesawat berangkat jam 11.00 WIB. Kita di Lebak Bulus masih jam 09.30 WIB. Sangat panik. Tapi beruntung keburu. Setelah mendapatkan patwal, kita pacu kendaraan," sambungnya.

Namun demikian, Hariono tetap berharap jasanya bisa terus digunakan oleh timnas Indonesia.

"Kalau kita sih targetnya dari pihak Super Soccer untuk memperpanjang kontrak. Untuk saat ini kita kan kontrak selama 3 tahun. Kita ini ada 2 bus dengan 4 crew," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas