TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atmosfir panas Kongres Pemilihan Exco PSSI 2019-2024 diguncang kabar mundurnya La Nyalla Mahmud Mattalitti, salah satu bakal calon ketua umum yang potensial.

La Nyalla disebut-sebut memilih untuk konsentrasi penuh sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Namun, kabar mundurnya La Nyalla Mahmud Mattalitti dari bursa Exco PSSI 2019-2024 ini masih belum bisa dikonfirmasi. Hingga berita ini diturunkan, La Nyalla Mahmud Mattalitti masih belum bisa dihubungi.

Demikian pula Djamal Azis, orang terdekatnya yang juga terdaftar sebagai balon anggota Exco.

Budiman Dalimunthe, salah satu anggota Komite Pemilihan (KP) Kongres PSSI, menyebutkan bahwa memang ada informasi mengenai rencana mundurnya La Nyalla Mahmud Mattalitti. Akan tetapi, karena baru mendengarnya secara lisan dari pihak ketiga, KP tentunya masih belum dapat memastikan.

"Saya baru mendengarnya dari seorang teman pengurus PSSI, tetapi bukan anggota KP," kata Budiman Dalimunthe, Senin (7/10/2019).

Yang mengabarkannya pun bukan La Nyalla Mahmud Mattalitti secara langsung.

"Kami baru bisa memastikannya (mundurnya La Nyalla) kalau ada surat resmi yang ditandatangani Pak Nyalla sendiri," jelas Budiman.

La Nyalla Mahmud Mattaliti bisa menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi ketua umum, di samping Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Dari 11 nama yang memperebutkan kursi PSSI-1 itu, La Nyalla disebut-sebut paling difavoritkan, disusul Iwan Bule, Fary Djemi Francis dan Vijaya Fitriyasa.

"Sayang kalau beliau mundur," komentar Ary Julianta Tridjaka, salah satu balon anggota Exco PSSI 2019-2024 ini. Ary juga belum berhasil menghubungi La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Ia tidak percaya jika La Nyalla Mahmud Mattalitti yang pernah terpilih sebagai ketum PSSI periode 2015-2019 melalui KLB 17 Maret di Hotel JW Marriot, Surabaya -walau PSSI kemudian dibekukan oleh kemenpora- mundur dari pencalonan ketum pada Kongres Pemilihan 2019 ini.

Dari komunikasinya dengan beberapa sumber Ary Julianta Tridjaka yang wartawan olahraga senior dan anggota PWI Jaya itu bahkan mengutarakan keyakinannya jika La Nyalla Mahmud Mattalitti tetap akan maju.

"Maju terus, koq," tegas Ary.