Paulo Dybala berhasil cetak brace gol kemenangan saat menjamu Lokomotiv Moskow di Juventus Stadium, Rabu (23/10/2019) dini hari.

TRIBUNNEWS.COM - Juventus berhasill meneruskan tren positifnya dalam ajang Liga Champions dengan mengalahkan Lokomotiv Moskow lewat skor 2-1, Rabu (23/10/2019) dini hari.

Berlangsung di Stadion Juventus, Gol kemenangan Si Nyonya Tua dilesakkan melalui brace gol Pauo Dybala menit ke 77 'dan 79'.

Adapun satu gol dari tim tamu dilesakkan oleh Alekei Miranchuk.

Baca: Hasil Liga Champions: Real Madrid Menang Tipis, Zinedine Zidane Puji Anak Asuhnya

Baca: Hasil Liga Champions Tadi Malam - Real Madrid Raih Kemenangan Perdana, PSG dan City Pesta Gol

Dilansir dari laman resmi UEFA, Paulo Dybala menyatakan dirinya bahagia mampu membantu timnya untuk berbalik unggul dalam laga dini hari tadi.

Juventus sempat tertinggal di menit ke 30 melalui gol yang dilesakkan oleh Miranchuk.

"Saya sangat bahagia (cetak dua gol), kami membutuhkan gol tersebut untuk meraih kemenangan," jelasnya.

Pemain Timnas Argentina itu juga mengatakan bahwa timnya memiliki mental yang baik dalam situasi tertinggal dan berhasil membalikkanya.

"Itu pertandingan yang sangat sulit, namun kami terbukti dengan kapasitas yang kami miliki," jelas mantan pemain Palermo itu.

"Kami tidak panik dan tenang sampai akhir laga, hasilnya kami mampu mencetak gol (kemenbangan)," imbuhnya.

Terkait dengan diduetkan bersama Higuain maupun Ronaldo, Dybala menyatakan bahwa timnya hanya perlu bekerja keras, entah siapaun yang akan bermain.

"Saya hanya dapat mengatakan bahwa kami harus bekerja keras seperti hal yang kami telah lakukan, tentunya pelatih memiliki strategi tersendiri dan tentu kami percaya hal itu," ungkap Dybala.

"Kami berhasil meraih kemenangan, tentu saja semua orang menyatakan bahwa kami (Higuain, Dybala, dan Ronaldo) dapat bermain bersama, tentu saja jika tanggapan akan berbeda jika kami mengalami kekalahan," imbuhnya.

Terkait dengan diturunkannya Higuain di babak kedua dan dimainkan bersama Dybala maupun Ronaldo, Sarri selaku pelatih kepala tim menyatakan bahwa anak asuhnya belum tentu dapat bermain bersama selama 90 menit.