TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Chelsea sukses mengalahkan tuan rumah Ajax Amsterdam 1-0 pada matchday 3 Liga Champions, Rabu (24/10/2019) di Amsterdam Arena, lewat kombinasi dua pemain pengganti yang baru dimasukkan pada paruh kedua babak kedua.

Chelsea berhasil membuat Ajax mengalami kesulitan mengembangkan permainan sampai pertengahan babak kedua, tetapi mereka sendiri tak membuat banyak peluang.

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, kemudian memasukkan Christian Pulisic dan Michy Batshuayi yang kemudian menjadi penentu kemenangan The Blues.

Di menit-menit awal, kedua tim langsung memiliki peluang. Kiper Ajax, Andre Onana, harus menghalau sepak pojok berbahaya dari Callum Hudson-Odoi.

Lantas, tembakan Donny van de Beek susah-payah diblok pertahanan Chelsea kendati akhirnya sang gelandang Ajax divonis berada dalam posisi off-side.

Pada menit ke-8, tembakan mendatar Joel Veltman masih melebar ke sebelah kiri gawang kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga.

Di menit ke-14, Chelsea ganti mendapatkan peluang. Tembakan Mason Mount ke tiang dekat nyaris mengecoh kiper Ajax, tetapi Onana berhasil membendung bola.

Tammy Abraham kehilangan bola pada menit ke-22 dan hampir menciptakan masalah buat timnya. Beruntung bola sepakan Hakim Ziyech masih melebar.

Hudson-Odoi mendapatkan dua peluang beruntun. Pada menit ke-25, tembakannya masih melebar. Dua menit berselang, lagi-lagi upayanya belum menemui sasaran.

Pada menit ke-35, Quincy Promes berhasil menceploskan bola ke gawang, tetapi VAR menganulir gol itu karena dia berada dalam posisi off-side.

Babak pertama berakhir dengan skor masih 0-0. Ajax menguasai bola lebih banyak (56%), tetapi Chelsea unggul dalam jumlah tembakan (6/1 on target) dari tuan rumah (5/0).

Pada awal babak kedua, kondisi pertandingan belum berubah dengan permainan Chelsea mengganggu aliran bola Ajax, membuat tim tuan rumah mengalami kesulitan menciptakan peluang.

Di menit ke-59. Ajax mendapatkan peluang terbaiknya. Umpan silang Promes disambut sundulan Edson Alvarez.

Kepa tidak bisa menjangkau bola, tetapi bola hanya mengenai mistar gawang di tiang dekat.