Soal VAR di Liga Indonesia, Ketua Umum PSSI: Alatnya Gampang Tapi SDM Harus Dilatih
bagi masyarakat Indonesia alat VAR tersebut dinilai sangat dibutuhkan untuk mengubur kinerja mafia sepakbola.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Video Assitant Referee (VAR) dalam olahraga sepakbola sejatinya membantu wasit untuk mengambil keputusan.
Meski kehadirannya menimbulkan pro dan kontra, namun bagi masyarakat Indonesia alat tersebut dinilai sangat dibutuhkan untuk mengubur kinerja mafia sepakbola.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule pun membahas penggunaan VAR di Indonesia.
Namun, ia mengatakan penggunaan VAR tidak semudah memasang alat, melainkan Sumber Daya Manusia dalam hal ini wasit yang bertugas juga harus mempunyai lisensi khusus penggunaan VAR.
Untuk itu akhir November ini, ia akan mendatangkan instruktur VAR dari FIFA.
“Kaitan dengan VAR, VAR itu tidak gampang. VAR itu alatnya gampang tapi SDM harus dilatih sehingga nanti kita akan melakukan pelatihan. Tanggal 27 November akan hadir dari FIFA, sembilan bulan kita coba itu sehingga kita baru bisa terapkan pada awal tahun 2021,” kata Iwan Bule di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Reaksi Ketum The Jakmania Soal Perseteruan Bambang Pamungkas dan Pentolan Jakmania Garis Keras
Terungkap, Ini yang Terjadi Saat Afridza Munandar Hendak Bangkit Seusai Crash Low Side
Keluarga Berniat Wujudkan Cita-cita Mendiang Afridza Munandar
Ikut Berduka, Ridwan Kamil Titip Pesan Khusus untuk Keluarga Pembalap Afridza Munandar
“Tentu harus sabar karena ingin sepakbola yang sesuai dengan publik di Indonesia,” tambah dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.