Timnas Indonesia Batal Diperkuat M. Tahir dan Igbonefo Saat Hadapi Malaysia
Timnas Indonesia batal diperkuat M. Tahir dan Igbonefo kala menghadapi Malaysia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (13/11/2019)
Penulis: Gigih
Editor: Whiesa Daniswara
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Bali, pelatih yang akrab disapa Teco tersebut meminta PSSI bisa memberikan sanksi tegas kepada M. Tahir.
Mengingat menjadi M. Tahir salah satu pemain yang telah dipanggil timnas tapi masih bisa bermain untuk klub yang dibelanya.
"Saya hanya tunggu PSSI punya sikap tegas berikan sanksi atau apa. Saya mau lihat nanti," tegas Teco usai laga di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Mantan pelatih Persija tersebut berharap profesionalitas PSSI dan PT LIB selaku operator liga bisa ditingkatkan.
"Pasti tim saya dapat surat dari PSSI kemarin, pemain saya sudah masuk hotel (timnas) di sana, Ricky dan Bachdim masuk sana karena ada surat dari PSSI," beber Teco.
Dilain sisi, Teco juga menilai tindakan Tahir yang lebih memilih untuk membela timnya dapat dikatakan merupakan sikap yang kurang profesional.
Ia juga memandang PSSI dan PT LIB tidak serius dalam mengurus sepak bola nasional secara profesional jika hal-hal seperti ini dibiarkan begitu saja.
Menurut Teco, peristiwa semacam ini berpotensi terulang di masa depan jika PSSI dan PT LIB tidak melakukan langkah tegas.
"Tim saya dapat surat dari PSSI kemarin, pemain saya sudah masuk hotel (timnas) di sana, Ricky dan Bachdim masuk sana karena ada surat dari PSSI," tutur Teco.
"Surat yang sama ini pasti datang ke Persipura juga, tetapi kami lihat pemain mereka bermain hari ini (kemarin)." tambahnnya.
Tidak hanya Persipura, saat laga Persija Jakarta vs Pusamania Borneo FC di Jakarta, kemarin, dua pemain yang dipanggil Timnas Indonesia senior, Andritany Arhiasa dan Lerby Eliandri juga masih bermain bersama klubnya masing-masing.
Kiper Persija, Andritany Ardhiasa, dan penyerang Borneo FC, Lerby Eliandri terlihat turut bermain dalam laga tunda pekan keempat yang mempertemukan kedua tim di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekas, Senin (11/11/2019).
"Jika keputusan PSSI seperti ini, pasti nanti semua tim ingin pakai sistem seperti ini, tak mau lepas pemain," ujar eks pelatih Persija Jakarta tersebut.
Situasi tersebut tentu secara tidak langsung membuat Teco semakin geram.
Harusnya semua tim yang pemainnya dipanggil Timnas Indonesia, komitmen dengan isi surat dan harus segera bergabung 10 November 2019 di Jakarta.
(Tribunnews/Dwi Setiawan/Gigih) (Marianus Seran/Tribun Bali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.