Hasil Final Liga 2 2019: Persita Tangerang vs Persik Kediri, Gol Wimba Sutan Bawa Macan Putih Juara
Berikut adalah hasil akhir Final Liga 2 2019, antara Persita Tangerang menghadapi Persik Kediri, Senin (25/11/2019) pukul 19.00 WIB.
Penulis: Gigih
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah hasil akhir Final Liga 2 2019, antara Persita Tangerang menghadapi Persik Kediri, Senin (25/11/2019) pukul 19.00 WIB.
Persik Kediri menang 3-2 atas Persita Tangerang.
Gol Persik Kediri dicetak oleh Prahalabenta di menit 10, Sandrian di menit 15 dan Wimba Sutan di menit 90.
Sedangkan gol dari Persita Tangerang dicetak M. Roby di menit 23 dan Sirvi Arvani di menit 38.
Laga ini digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Pertandingan ini disiarkan langsung di TV One dan bisa diakses secara streaming.
Live streaming Final Liga 2 2019 bisa dilihat di akhir berita
Meskipun di babak delapan besar pernah mengalahkan Persita, hasil tersebut diakui Budiarjo bukan patokan.
"Menang di fase 8 besar di Palembang kami hadapi Persita Tangerang, di mana kami memenangkan pertandingan tidak mudah karena Persita salah satu tim kuat," jelas Budiarjo, seperti dilansir Surya.
Baca: Live Streaming TV One Sriwijaya FC vs Persiraja, Liga 2 2019, Sriwijaya Turunkan 4 Penyerang
Baca: Prediksi Susunan Pemain Final Liga 2 Persita vs Persik, Macan Putih Benahi Penyelesaian Akhir
Ia menyatakan bahwa timnya saat ini fokus membenahi lini depan, khusunya untuk penyelesaian akhir.
Budiarjo berharap dalam laga nanti, timnya dapat mencetak gol melalui situasi open play.
"Kami sudah lakukan pembenahan seperti finishing untuk buat gol tanpa bola set piece," tuturnya.
Sedangkan dari kubu Persita, hal senada juga diungkapkan oleh asisten pelatih Pendekar Cisadane, Wiganda Saputra.
Ia memuji Persik Kediri yang dihuni banyak pemain yang memiliki kecepatan.
Wiganda bahkan mengakui timnya kesulitan mengantisipasi pergerakan cepat yang kerap dilakukan oleh Faris Aditama, Alfian Agung maupun Wimba Sutan.
"Kita tahu Persik Kediri diisi pemain cepat di delapan besar, kita agak kewalahan tahan serangan mereka," kata Wiganda Saputra.
Kendati demikian, ia mengakui bahwa timnya telah memiliki cara jitu untuk meredam kecepatan pemain Macan Putih.
Sedangkan untuk persiapan, Wiganda mengatakan telah membenahi beberapa masalah terkait transisi menyerang ke bertahan maupun sebaliknya.
"Evaluasinya, kita agak terlambat ketika menyerang lalu bertahan dan beberapa hari sudah evaluasi semoga di final tidak terulang kembali," jelasnya.
Jalannya pertandingan
Meskipun kedua tim sudah memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan, namun baik Persik Kediri maupun Persita Tangerang tampil ngotot untuk meraih gelar juara Liga 2.
Persita Tangerang yang diisi oleh para pemain berpengalaman, mencoba memanfaatkan permainan direct ke depan gawang Persik kediri.
Sedangkan Persik Kediri yang dihuni oleh para pemain muda mengandalkan koletivitas permainan yang merepotkan pertahanan Persita.
Tidak perlu waktu lama, 10 menit laga berjalan, bermula dari kolektivitas permaianan yang memaksa Persita Tangerang melakukan pelanggaran, sepakan bebas Prahalabenta mengubah skor menjadi 0-1 setalah tendangannya menghujam gawang Annas.
Gol pembuka ini mengejutkan para pemain Persita Tangerang.
Asri Akbar dan kawan-kawan merespons dengan menekan pertahanan tim Macan Putih.
Namun, celah tercipta di lini tengah Persita Tangerang.
Serangan cepat Macan Putih menghasilkan gol kedua setelah Sandrian sukses mengoptimalkan peran Bayu Otto di menit 15.
Skor berubah menjadi 2-0.
Pemain muda Macan Putih benar-benar membuat pemain belakang Persita Tangerang kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama.
Bahkan Sirvi Arfani belum satu kalipun mendapatkan bola matang di kotak penalti Persik Kediri.
Pergantian cepat dilakukan Persita Tangerang, Novrianto digantikan Rio Ramandika kala laga baru bergulir 18 menit.
Persita Tangerang mendapatkan peluang pertama melalui sepakan jarak jauh Aldi Al Ahya di menit 19 yang masih bisa ditepis oleh Fajar.
Persita Tangerang akhirnya sukses memperkecil kedudukan melalui sundulan M. Roby yang memanfaatkan kecerdikan Asri Akbar saat melakukan flick header.
Skor berubah menjadi 1-2 di menit 23.
Tempo meningkat memasuki 30 menit laga berjalan dengan Persita Tangerang dan Persik Kediri bermain saling menyerang.
Friksi sempat terjadi antara Aldi Al Ahya dan Edo yang membuat keduanya diganjar kartu kuning.
Di menit 38, Sirvi Arvani akhirnya sukses menyamakan kedudukan di menit 38.
Persik Kediri memberikan respons, mereka langsung bermain menyerang untuk bisa kembali unggul di babak pertama.
Namun, justru Sirvi Arvanilah yang nyaris membawa Persita Tangerang unggul andai sepakannya tidak diantisipasi oleh Fajar yang cukup sigap di bawah mistar gawang Persik Kediri.
Skor 2-2 menutup paruh pertandingan.
Di babak kedua, Persik Kediri mengancam melalui sepakan keras Edo yang masih bisa diantisipasi oleh Annas Fitrianto.
Tidak berselang lama, Iqmal nyaris membawa Persik unggul, namun bola lobnya ke gawang kosong masih bisa diantisipasi oleh Rio Ramandika.
Persita Tangerang mengambil inisiatif serangan memasuki satu jam laga berjalan.
Laskar Benteng Viola memanfaatkan stamina pemain Persik yang nampak mulai habis di babak kedua.
Di menit 90, Wimba Sutan mencetak gol dramatis untuk kemenangan Persik Kediri.
Skor 3-2 menjadi hasil pertandingan.
Susunan pemain
Persita Tangerang
Annas; Amarzukih, M. Roby, Novrianto; Zikri Akbar, Asri Akbar, Egi Melgiansyah; M. Toha, Aldi Al Ahya, Redi, Sirvi Arvani
Persik Kediri
Fajar; Sanjaya, Obet, Prahalabenta, Dedi; Faris Aditama, Bayu Otto, Edo, Taufiq; Iqmal, Sandrian
(Tribunnews.com/Giri/Gigih)