Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Rahmad Darmawan Akui Kualitas Kompetisi Liga 1

Rahmad Darmawan dipastikan tidak akan mendampingi tim PS Tira Persikabo dalam mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2019.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Rahmad Darmawan Akui Kualitas Kompetisi Liga 1
Website Liga Indonesia
Abduh Lestaluhu 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rahmad Darmawan dipastikan tidak akan mendampingi tim PS Tira Persikabo dalam mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2019.

Kepastian itu terjadi lantaran manajemen PS Tira Persikabo resmi memberhentikan pelatih yang karib disapa RD itu, Jumat (29/11/2019).




Manajemen tim berjuluk Laskar Pajajaran tersebut menilai bahwa Rahmad Darmawan dianggap gagal dalam memenuhi target yang diberikan.

Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab, PS Tira Persikabo pada putaran kedua Liga 1 2019 mengalami penurunan performa yang sangat terlihat. Bahkan, Abduh Lestaluhu dkk belum meraih satu pun kemenangan pada putaran kedua Liga 1 2019.

Kendati demikian, banyak faktor yang diduga menjadi penyebab merosotnya penampilan PS Tira Persikabo dibanding putaran pertama yang lalu. Salah satu faktor penyebab menurunnya performa tim adalah jadwal kompetisi yang tidak berjalan beriringan dengan program tim nasional.

Tak hanya itu, beberapa pemain andalan yang menderita cedera juga mempengaruhi penampilan tim.

BERITA TERKAIT

Menyikapi hal tersebut, Rahmad Darmawan pun angkat bicara.

Menurutnya, semua pihak harus percaya dengan penyelenggaraan kompetisi Liga di tanah air.

Sebab, jika kompetisi berjalan baik maka pemain akan matang dan tidak membutuhkan waktu lama ketika bergabung bersama tim nasional.

"Yang pasti berharap kita harus percaya dengan kualitas kompetisi kita sendiri karena sehebat apapun kalau kemudian kualitas kompetisi kita rendah itu akan menjadi sulit," ujarnya.

"Kalau saya sih percaya dengan kualitas kompetisi kita. Buktinya, Timnas U-23 Indonesia menunjukkan kemampuan yang baik di SEA Games 2019. Kompetisi kita punya kualitas dan tinggal bagaimana sekarang semua harus percaya dengan kompetisi. Kalau sudah percaya maka tidak perlu lagi TC jangka panjang seperti kemarin karena endingnya beda program antara klub dan timnas," sambungnya.

Lebih lanjut, mantan pelatih Persija Jakarta ini mengaku akan tetap fokus di dunia si kulit bundar yang telah menjadi bagian terpenting di dalam hidupnya.

"Saya akan tetap fokus pada sepakbola pada kepelatihan karena itu dunia saya. Semua tahu bahwa pangkat militer saya harus dikorbankan untuk passion saya ini. Saya sangat bangga dengan sepakbola dan militer ya tentunya," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas