Awas Mafia Bola Jalankan Tugasnya di akhir-akhir kompetisi Liga 1 2019 kata Dirk Soplanit
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit meyakini Satgas Anti Mafia Bola akan menjalankan tugasnya dengan baik di akhir-akhir kompet
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit meyakini Satgas Anti Mafia Bola akan menjalankan tugasnya dengan baik di akhir-akhir kompetisi Liga 1 2019.
Peran satgas anti mafia bola sangat dibutuhkan untuk menjaga kompetisi sepak bola di Indonesia agar lebih bersih dan profesional.
Terlebih, di pekan terkahir kompetisi Liga 1 2019 akan banyak terjadi drama yang melibatkan tim-tim papan bawah yang akan terdegradasi.
Dirk mendapatkan amanat langsung dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule agar memonitor setiap pertandingan krusial di Liga 1 2019.
Hal itu dilakukan agar pertandingan pekan terakhir Liga 1 2019 tidak ada kecurangan dan indikasi permainan dari oknum yang tidak diinginkan.
Dirk meyakini PSSI turut serta berkomunikasi dengan satgas anti mafia bola memantau pertandingan yang dinilai akan berlangsung krusial.
"Kita sudah lakukan pembicaraan. Ketum PSSI (M Iriawan) selalu bilang kalau ada indikasi kan satgas sudah terbentuk. Satgas terus melangkah, biarkan satgas kerja untuk itu," kata Dirk Soplanit saat ditemui di kantor PT LIB, Jakarta Pusat.
Untuk menjaga kompetisi tetap bersih, Iwan Bule diyakini terus berkomunikasi dengan satgas anti mafia bola untuk terus menyelidiki setiap pertandingan di Liga 1 2019.
"Tanpa ada laporan pun bisa saja ketum komunkikasi dengan satgas. Pasti ada langkah dari beliau yang dilakukan," sambungnya.
Lebih lanjut, Dirk menuturkan jika satgas anti mafia bola selalu siap dan memantau segala pertandingan di Liga 1 2019.
Terlebih, kedekatan yang dimiliki antara ketua umum PSSI Mochamad Iriawan dengan orang-orang yang ada di satgas anti mafia bola.
"Satgas ini tidak usah kita minta lagi. Mereka turun untuk itu. Saya yakin bahwa gonjang-ganjing ini, mereka akan turun bekerja untuk itu. Tentu juga kedekatan ketum tidak mau mentolelir, beliau sebagai jendral polisi pastilah bangun komunikasi dengan satgas. Itu keyakinan saya," paparnya.
Menurut Dirk, adanya perhatian dari satgas anti mafia bola membuat pekan terakhir kompetisi Liga 1 2019 akan semakin bersih dari permainan oknum yang tidak diinginkan.
"Beliau itu selalu menekankan hal itu, sehingga pertandingan kebelakang ini tanpa kita minta mereka sudah bekerja," tutur pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI tersebut.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2019 akan menyisakan empat pertandingan terakhir yang akan dimainkan.
Bali United sudah memastikan diri menjadi juara Liga 1 2019, setelah poinnya tidak mampu dikejar oleh peringkat kedua.
Sementara itu, untuk tim yang degradasi masih belum bisa ditebak karena persaingan di posisi bawah klasemen Liga 1 2019 masih berjalan ketat.