Adi Kuswanto Berharap PSSI Mempersiapkan Lebih Matang Penyelenggaraan Kompetisi Liga 1 Putri
Asisten Pelatih Tira Persikabo Kartini, Adi Kuswanto berharap PSSI lebih siap untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 Putri.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BIAK - Asisten Pelatih Tira Persikabo Kartini, Adi Kuswanto berharap PSSI lebih siap untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 Putri.
Hal itu diutarakan pasca tertundanya jadwal semifinal leg 2 Liga 1 Putri 2019 yang mempertemukan Persipura Jayapura Putri dengan Tira Persikabo Kartini.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Cendrawasih, Kabupaten Biak, Sabtu (7/12/2019), tim berjuluk Mojang Padjajaran mampu menaklukkan tim tuan rumah dengan skor 1-2.
Sebelumnya, pada laga semifinal leg 1 yang dimainkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, tim Persipura Jayapura Putri unggul dengan skor 4-5.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan PSSI dengan nomor 5308/AGB/1641/XII-2019, tertulis bahwa pertandingan semifinal Liga 1 Putri 2019 digelar tanpa memperhitungkan aggregate gol kandang.
Dalam poin selanjutnya, dijelaskan pula bahwa jika hasil pertandingan tersebut imbang, maka akan dilanjutkan langsung dengan adu tendangan pinalti tanpa adanya perpanjangan waktu.
Melihat dari isi surat tersebut, maka seharusnya laga antara kedua tim itu dilanjutkan dengan adu tendangan pinalti.
Sebab, kedua tim sama-sama saling mengalahkan dan sama-sama mampu menjaringkan enam gol.
Namun, sayangnya pertandingan sengit itu tidak dapat dilanjutkan.
Adi Kuswanto mengaku bahwa hingga saat ini pihak Tira Persikabo Kartini belum mendapatkan kabar dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait status pertandingan yang tertunda.
"Belum ada keputusan terkait tertundanya pertandingan," ujarnya, Minggu (8/12/2019).
Adi Kuswanto pun berharap agar PSSI mampu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 Putri.
Menurutnya, tertundanya jadwal pertandingan akan berdampak kurang baik terhadap sepakbola wanita.
"Harapan kedepan, Federasi harus lebih siap untuk menjalankan kompetisi Liga 1 Putri ini, karena situasi ini sangat tidak baik bagi sepakbola wanita indonesia," jelasnya.
Terkait kondisi psikis pemainnya, Adi Kuswanto mengaku bahwa punggawanya tidak terpengaruh dengan terhentinya laga kemarin.
"Anak-anak masih sangat enjoy dan akan tetap semangat apapun hasil keputusannya," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.