Keasikan menyerang, Persija justru kembali kebobolan pada menit ke-23.

Bermula dari counter attack Oktafianus Fernando dan lengahnya pertahanan Persija.

Dia memberikan umpan ke kotak penalti Persija yang kemudian diterima Osvaldo Haay. Punggawa Timnas Indonesia U23 itu mengontrol bola lalu disambar Diogo Campos.

Tanpa kawalan pemain Persija, Campos lepaskan tendangan keras ke gawang Persija yang tidak bisa dihalau Andritany.

Skor 0-2 untuk keunggulan Persebaya.

Pada menit ke-29, Persija mendapat hadiah penalti dari wasit, menyusul handball Otavio Dutra dalam kotak 12 pass.

Satu menit berselang, Simic yang menjadi eksekutor penalti Persija sukses menjalankan tugasnya.

Bola sempat ditepis Miswar Saputra, namun Simic bergerak lebih cepat untuk menyambar bola rebound untuk memperkecil ketertinggalan Persija 1-2 dari Persebaya.

Diogo Campos hampir menambah kunggulan Persebaya lewat eksekusi bola mati di depan kotak penati Persija.

Beruntung bagi Persija, Andritany bisa menghalau tembakan keras dari Diego Campos.

Hingga jeda turun minum tak ada lagi gol tambahan dari kedua tim. Persebaya unggul 1-2 dai tuan rumah Persija berkat gol Osvaldo Haay dan Diogo Campos.

Selepas jeda turun minum, Persebaya hampir menambah keunggulan memanfaatkan kemelut di depan gawang Andritany.

Namun sayang, sepakan Aryn bisa dihalau pemain bertahan Persija.

Pada menit ke-76, legenda Persija Bambang Pamungkas masuk menggantikan Sandi Sute.