Permasalahannya, inkonsistensi mereka di babak kedua, dalam laga terakhir menghadapi Crystal Palace, The Gunners benar-benar menguasai permainan dan bahkan unggul cepat.

Tetapi, di babak kedua mereka kerap melakukan kesalahan-kesalahan kecil, dan mengakibatkan The Gunner pulang dengan satu poin dari Selhust Park.

Di hari yang sama, Manchester City akan menjamu Crystal Palace di City of Manchester Stadium.

The Citizens baru saja mengamuk dan mengalahkan Aston Villa dengan skor 1-6.

Ini akan menjadi momentum bagus bagi klub asuhan Pep Guardiola dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.

Apalagi, menghadapi Crystal Palace yang terkenal sangat alot untuk dikalahkan, musim lalu, Wilfired Zaha dan kawan-kawan mengalahkan Manchester City di tempat yang sama dimana laga ini akan digelar.

Sehari setelahnya, Chelsea akan menghadapi laga tandang kala jumpa Newcastle United.

Bermain di St. James Park, Chelsea harus membuktikan diri mereka sebagai salah satu tim papan atas.

Inkonsistensi permainan mereka musim ini, harus segera diperbaiki dengan Manchester United mulai menguntit posisi mereka di klasemen.

Sedangkan Newcastle memiliki masalah dalam bertahan dengan sangat mudah kebobolan di Liga 1 musim ini, koordinasi pertahanan adalah kelemahan mereka dan ini harusnya bisa dimanfaatkan oleh The Blues.

Laga pamungkas akan tersaji ketika dua tim sebagai musuh alami bertemu, Liverpool akan menjamu Manchester United.

Tentu kemenangan akan memuluskan langkah Liverpool untuk menjadi juara Liga Inggris dalam 29 tahun.

Tetapi, lebih dari itu, mengalahkan Manchester United, adalah kewajiban The Reds, apalagi bermain di Anfield, kekalahan sangat diharamkan di laga ini.

Dengan performa Liverpool yang sangat apik musim ini, tentu mereka ingin melanjutkan tren ini untuk menjadi juara.