Jersey Skuat PSMS Medan, Tonjolkan Ikon Suku Batak dan Sumatera Utara
Manajemen PSMS Medan memperkenalkan jersey Ayam Kinantan pada Kompetisi Liga 2 tahun 2020, Senin (3/2/2020) malam.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Tak hanya itu nuansa hijau juga digunakan pada jersey sebagai untuk menunjukkan bahwa Sumut juga dikenal dengan warna tersebut.
Sementara itu, logo kepala banteng yang tertempel di jersey merupakan simbol milik dari perusahaan Adhoc Apparel yang menjadi sponsor jersey PSMS musim ini.
"Sesuai permintaan kita, bahwa PSMS identik dengan ulos. Ciri khas motif ulos menandakan PSMS ini milik rakyat Sumut. Jadi ditambah sedikit dengan nuansa ulosnya dan nuansa hijau, bahwa kita Sumut juga dikenal dengan nuansa hijau," pungkasnya.
Pembina PSMS Medan Kodrat Shah mengajak semua insan sepakbola untuk bersatu memajukan tim kebanggan Sumatera Utara tersebut.
Sebagai pembina skuat ayam kinantan dia tak ingin ada pihak-pihak lain yang mengatasnamakan PSMS justru menggangu kelancaran tim tersebut berlaga di liga 2 musim ini.
Kodrat yang juga komisaris PT Kinantan ini menegaskan semua pihak agar memahami statuta PSSI.
Menurutnya, berdasar statuta PSSI, klub liga harus punya badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
Karena itu ditegaskannya tidak ada lagi mengatasnamakan klub-klub pemilik PSMS.
"Harapan saya kepada seluruh insan bola, mari bersatu. Jadi apa yang ada mungkin kemarin-kemarin, tolong, kalau niatnya sama ingin memajukan PSMS ini berhasil sampai ke liga 1 mari bersama-sama. Jangan ada lagi yang coba mengganggu, karena kalau mengganggu berarti niatnya tidak sama dengan kita," ucapnya saat konfrensi pers memperkenalkan sponsor dan pemain baru di sekretariat PSMS, Senin petang (3/2/2020)
Kodrat pun berharap seluruh insan pecinta sepakbola dan PSMS bisa bersama-sama mendukung agar tim besutan Philep Hansen tersebut berhasil.
Dikatakannya sebagai pengurus tidak ada yang ditutup-tutupi baik dalam pelaksanaan maupun kepengurusan.
Semua pengurus yang ada saat ini menurutnya berkorban untuk mengurus PSMS. Karena itu jika ada yang merasa sanggup, Kodrat mempersilakan untuk mengurus PSMS.
"Terbuka semuanya, termasuk anggaran. Jadi jangan ngomong di luar begini begitu, buktikan, datang, jumpai, ngomong. Capek kita, kita mau fokus urus pemain biar berhasil PSMS ini. Jangan lagi ada nanti ngakunya masih ketua PSMS, tidak ada. Yang resmi hari ini sudah ditunjuk Mulyadi sebagai manajer, Julius masih sekretaris. Komisaris Utama Pak Edy Rahmayadi dan saya Komisaris. Dan masih ada beberapa nanti akan kita umumkan resmi. Semua pengurus berkorban, Tidak ada dapat honor Pak Mulyadi, Julius dan lainnya," terangnya.
Lebih lanjut untuk persiapan liga 2, Kodrat mengharapkan para pemain agar semakin giat berlatih.