Dua Kedzoliman Sepak Bola Indonesia Menurut Fakhri Husaini, Singgung Match Fixing & Pemain Titipan
Eks pelatih Timnas Indonesia U16 dan U19, Fakhri Husaini melontarkan sebuah pernyataan menohok perihal bobroknya kondisi persepakbolaan Indonesia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
"Memang masih ada dua DPO yang masih diburu (anggota Exco PSSI Jawa Barat)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (5/2/2020).
Yusri mengungkapkan, sebanyak 13 Dirkrimum Polda di seluruh Indonesia akan berkumpul pada Jumat (7/2/2020) mendatang untuk membahas tugas Satgas Anti Mafia Bola jilid III.
"Ini komitmen dari Polri bahwa segala bentuk pengaturan skor maupun pengaturan-pengaturan lainnya, kita akan bersihkan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ungkap Yusri.
Sementara itu, kasus pemain titipan juga santer dikabarkan menjadi salah satu hal yang cukup membuat gusar para bibit unggul pemain lokal Indonesia.
Adanya pemain titipan dianggap meresahkan karena bisa jadi pemain-pemain yang memiliki bakat hebat sering gagal lolos seleksi.
Hal ini dikarenakan ada pihak-pihak yang mencederai sportifitas tersebut dengan lebih memilih pemain-pemain yang menjadi titipan.
Pada akhirnya, harapan untuk menorehkan prestasi itu akan selalu ada jika semua pihak bergerak bersama untuk mewujudkan impian tersebut.
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Kompas/Rindi Nuris)