Pipit Maulidiya/Surya.co.id

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya lapor PSSI dan PT LIB terkait kasus polemik Abduh Lestaluhu.

Sikap tegas ini dilakukan Persebaya agar ada mediasi antara tim berjulukan Bajul Ijo itu dengan Persikabo.

Berikut 5 fakta Persebaya Lapor PSSI dan PT LIB kasus Abduh Lestaluhu:

Baca: Sudah Umumkan Skuat, Arema FC Bakal Depak Pemain dengan Kriteria Ini

Baca: Jadi Rebutan Arema FC dan Persebaya Buat Liga 1 Putri 2020, Sheva Imut Galau

Baca: Daftar Pemain Persik Kediri di Liga 1 2020: Ada 3 Pemain Asing, Masih Cari Striker Baru

1. Diperkenalkan Sebagai Tim Persebaya Surabaya

Polemik Abduh Lestaluhu bermula saat dia dan Angga Saputra, resmi diperkenalkan ke publik dalam launching tim pelatih dan pemain Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (8/2/2020) malam.

Meskipun bek berusia 26 tahun itu tidak datang dalam launching, tapi nama Abduh Lestaluhu tetap disebut dalam perkenalan akbar tersebut.

Bahkan, ketika namanya disebut sampai membuat riuh penonton yang hadir.

Minggu (9/2/2020), Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda menegaskan bahwa sang pemain memang sudah resmi milik Persebaya Surabaya.

Azrul membenarkan, pihaknya akhirnya berhasil mendapatkan pemain yang musim lalu membela PS Tira Persikabo tersebut.

"Selain itu, secara legalitas sudah lengkap," kata Azrul Ananda singkat.

2. Abduh Lestaluhu Ternyata Bela Persikabo

Sementara pemandangan kontras terjadi saat Abduh Lestaluhu ternyata masih berseragam Persikabo, saat laga uji coba lawan Persib Bandung, Jumat (21/2/2020).

Abduh Lestaluhu tampak bermain sejak awal dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api tersebut.

Selanjutnya, Abduh juga ikut dalam launching tim Tira Persikabo di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Minggu (23/2/2020).

3. Pengurus Persikabo Singgung Persebaya

Melansir BolaSport.com berjudul "Polemik Panjang Abduh Lestaluhu dan Persebaya, Libatkan PSSI dan PT LIB",

Polemik transfer Abduh Lestaluhu bertambah panjang ketika ada komentar dari salah satu pengurus Tira Persikabo yang menyudutkan manajemen Bajul Ijo.

Manajemen Persebaya dinilai tak memiliki etika dalam proses transfer karena tidak melakukan komunikasi dengan Tira Persikabo.

Padahal sebenarnya, kontrak Abduh Lestaluhu dan Tira Persikabo saat itu sudah hampir berakhir.

Baca: Sudah Umumkan Skuat, Arema FC Bakal Depak Pemain dengan Kriteria Ini

Baca: Jadi Rebutan Arema FC dan Persebaya Buat Liga 1 Putri 2020, Sheva Imut Galau

Baca: Daftar Pemain Persik Kediri di Liga 1 2020: Ada 3 Pemain Asing, Masih Cari Striker Baru

4. Jawaban Aji Santoso, Pelatih Persebaya

Hal itu tak ayal membuat pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, merasa geram.

Dia menilai Persebaya sudah melakukan hal yang benar dalam proses transfer pemainnya.

"Saya sebagai bagian dari Persebaya sedikit tersinggung," ujar Aji Santoso.

"Bagaimanapun juga yang kami lakukan sudah dalam cara yang benar, bukan cara yang salah," tuturnya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (24/2/2020).

Aji kemudian memberikan contoh perihal transfer dua pemainnya yang sudah bergabung dengan klub lain, Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi.

Persebaya tidak mempermasalahkan tidak adanya komunikasi dengan Persija Jakarta atau Bhayangkara FC yang merekrut kedua pemain itu setelah kontrak mereka berakhir dengan Bajul Ijo.

"Contoh Persija dan Bhayangkara. Tidak ada masalah, saya bisa memahami karena kami profesional, hal itu yang saya sayangkan," kata Aji Santoso.

5. Langkah Tegas Persebaya

Manajemen Persebaya kemudian memutuskan untuk mengambil langkah tegas guna mempercepat selesainya polemik transfer Abduh Lestaluhu.

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, menyatakan bahwa pihaknya akan melibatkan PSSI dan PT LIB dalam persoalan ini.

Kedua pihak itu diharapkan bisa menjadi mediator antara Bajul Ijo dan Laskar Padjadjaran untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Besok kami mediasi melibatkan PSSI dan PT LIB," tutur Ram, Senin (24/2/2020).

"Perwakilan Persebaya akan hadir ke sana membawa bukti-bukti yang menunjukkan kami secara legal sudah memiliki Abduh," ucap Ram.

Persebaya mengirimkan bukti sah bahwa Abduh secara legal formal milik Persebaya pada PT LIB.

"Dua minggu kemarin kami kirim surat bahwa Abduh itu pemainnya Persebaya, kirim bukti transfer, copy kontrak, terus surat resmi. Sama LIB itu direspon, terus dibawa ke PSSI, nanti PSSI yang akan memfasilitasi mediasi kasus Abduh," tambah pria asal Gresik itu.

Ram berharap, kasus ini segera menemui titik temu sehingga pihaknya mendapat kepastian untuk selanjutnya bisa fokus menatap Liga 1 yang akan bergulir 29 Februari mendatang.

"Semoga besok akan ada putusan setelah itu, tapi yang pasti kami akan memastikan bahwa dia (Abduh) adalah pemain Persebaya. Kami akan fight mempertahankan Abduh sebagai pemain Persebaya," pungkas Ram Surahman.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar terbaru soal titik terang Persebaya dan Persikabo.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 5 Fakta Persebaya Surabaya Lapor PSSI dan PT LIB Terkait Kasus Abduh Lestaluhu, Bagaimana Hasilnya?, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/26/5-fakta-persebaya-surabaya-lapor-pssi-dan-pt-lib-terkait-kasus-abduh-lestaluhu-bagaimana-hasilnya?page=all.