Lima Hal Menarik dari Arema FC Musim 2020: Terisa Dua Pemain dari Skuad Juara
berikut lima fakta unik tim berjuluk Singo Edan jelang bergulirnya Liga 1 2020, termasuk skuat juara Singo Edan yang hanya tersisa dua orang
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC akan memulai musim Shopee Liga 1 2020 dengan perombakan besar-besaran, baik di susunan pemain maupun jajaran pelatih seusai manajemen melakukan evaluasi.
Separuh lebih muka baru didatangkan, termasuk pelatih kepala Mario Gomez.
Kehadiran Mario Gomez diharapkan dapat memunculkan karakter permainan Arema di Shopee Liga 1 2020.
Tak pelak, Arema FC menjadi salah satu tim yang paling ditunggu penampilannya.
Penggemar fanatik Arema FC, Aremania, tentu tidak sabar melihat bagaimana permainan Singo Edan setelah mendapatkan polesan terakhir dari Mario Gomez.
Dilansir KOMPAS.com, berikut lima fakta unik tim berjuluk Singo Edan jelang bergulirnya Liga 1 2020:
1. Pertama kali dinakhodai pelatih dari Argentina
Mario Gomez adalah pelatih asal Argentina sekaligus pelatih asal Amerika Latin pertama yang pernah duduk di kursi kepelatihan Arema FC.
Sejak awal 2000an Arema FC banyak berkiblat ke pelatih-pelatih Eropa seperti Miroslav Janu (Ceko), Robert Albert (Belanda) dan Henk Wullems (Belanda).
Dalam satu dekade terakhir, Arema FC banyak berkiblat ke pelatih Balkan yang mengusung filosofi sepak bola Eropa Timur seperti Dejan Antonic (Serbia), Milomir Seslija(Bosnia), dan Milan Petrovic (Slovenia).
Sejumlah pelatih lokal ternama juga pernah mampir di tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Sebut saja nama Daniel Roekito, Benny Dollo, Bambang Nurdiansyah, Rahmad Darmawan, dan Aji Santoso.
Ruddy Widodo pun mengakui musim ini Arema mencoba mencari suasana baru dengan merekrut pelatih non Eropa.
Kemudian pilihan tesebut jatuh kepada sosok Mario Gomez. Manajemen yakin mantan pelatih Persib Bandung tersebut tidak hanya memberikan warna baru pada permainan tim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.