Nurhidayat Haji Haris: Geluti Profesi Pemain Sepakbola Sejak Juara Danone 2010
Nurhidayat Haji Haris adalah satu di antara pemain muda berkualitas yang dimiliki Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Satu tahun saya fokus di Timnas. Habis di Timnas, saya dikontrak Bhayangkara. Mau balik lagi ke PSM, tapi saya berpikir kayaknya saya harus merantau, akhirnya saya pilih Bhayangkara. Ini sudah tahun ketiga.
Apa yang membuat Anda bisa percaya diri terlebih di usia yang masih muda ini? Apalagi Anda pernah menjadi kambing hitam saat Timnas U-19 Kalah kala itu.
Ya kalau saya pribadi punya prinsip tidak peduli orang bilang apa, yang penting saya kerja keras. Sama seperti kemarin waktu AFC, saya buat kesalahan waktu lawan Qatar, habis itu saya langsung diganti kan. Nah itu komentar menyuduktkan saya banyak banget di Instagram ada delapan ribu lebih.
Terus coach Indra bilang harus lewatin ini Dayat, kalau kamu bisa lewatin kamu bisa jadi pemain hebat. Terus ada teman bilang matiin saja komentarnya, saya bilang tidak. Saya tidak suka, itu pegecut, jadi saya biarin saja yang berkomentar, dari situ saya mulai memperbaki diri, jadi lebih dewasa lagi.
Terus paginya mulai banyak pemain senior yang telepon. Hamka, Flado, yang stoper-stoper mereka semangatin saya, Hansamu juga DM saya. Tetap semangat terus buktiin. Jadi saya tidak peduli sama komentar miring orang, kalau digituin saya malah jadi semangat.
Bagaimana Anda jaga penampilan atau Kondisi di usia muda ini?
Kalau saya itu harus balik lagi ke diri sendiri ya. Tetap konsisten ya. Misal saya, habis latihan pagi nih sama Bhayangkara, saya langsung lanjut ngegym. Terus kalau seandainya belum maksimal, nanti saya tunggul Saddil mau latihan boxing tiap malam, ada tempat teman.
Kemudian, sekarang Anda sudah tiga Tahun di Bhayangkara FC, hal apa yang membuat Anda merasa betah?
Ya, itulah kelebihan dan saya suka di Bhyangkara FC karena kekeluargannya baik. Selama di sini saya senang. Kebersamaan di sini enak pokoknya. Pelatih bagus. Itu kelebihan Bhayangkara.
Persaiangan di Bhayangkara FC musim ini terlebih banyak diperkuat pemain bintang?
Itu orang yang bilang tapi kalau kita di sini biasanya saja. Tapi sebenarnya di sini kita biasa saja. Saya harap di sini mereka bisa bantu Bhayangkara. Kalau di latihan biasa saja semua. Tapi kan tipikal orang beda, ada yang dilatihan biasa saja tapi kalau dipertandingan dia buktiin.
Kalau ada waktu libur dimanfaatkan pergi kemana?
Saya sih tergantung, kalau lagi capek ya paling istirahat saja. Tapi kalau bosan ke Senayan City nonton, sama teman saya kan saya bawa teman dari Makassar. Itu dia bantuin saya di sini biar saya ada teman saja.
Apa suka cari makanan Khas Makassar di Jakarta?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.