TRIBUNNEWS.COM - Dalam waktu singkat, Geoffrey Castillion dan Wander Luiz menjelma menjadi duet maut di lini depan Persib Bandung.

Dalam dua laga awal di Liga 1 2020, duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz sudah mengoleksi empat gol bagi Persib Bandung.

Menampilkan aksi 'gacor' alias mantap, keduanya sempat diragukan. Selain tak pernah mencicipi kompetisi di Indonesia, mereka juga baru pertama duet dalam sebuah tim.

Baca: Sinyal Mulai Harmonisnya Aremania-Bobotoh, Gantian Bakal Ada yang Sowan ke Bandung

Baca: Dampak Luar Biasa yang Bisa Dinikmati Persib Bandung Seusai Sukses Pecundangi Arema di Kanjuruhan

Baca: Jadi Top Scorer Piala Soeratin U-15, Wonderkid Ini Dipanggil Ikuti Program Garuda Select di Inggris

Keraguan sempat menguat jika menilik pada hasil dalam pertandingan-pertandingan pra musim Persib Bandung.

Dalam tiga lawan melawan tim selevel (lawan Barito Putera, PSS Sleman, dan Tira Persikabo), duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz hanya mampu menghasilkan satu gol penalti.

Di luar dugaan, mereka langsung membalikkan prediksi banyak orang sejak laga perdana di Liga 1 2020.

Baca: Sinyal Mulai Harmonisnya Aremania-Bobotoh, Gantian Bakal Ada yang Sowan ke Bandung

Baca: Dampak Luar Biasa yang Bisa Dinikmati Persib Bandung Seusai Sukses Pecundangi Arema di Kanjuruhan

Baca: Jadi Top Scorer Piala Soeratin U-15, Wonderkid Ini Dipanggil Ikuti Program Garuda Select di Inggris

Saat melawan Persela Lamongan, laga perdana Persib Bandung di Liga 1 2020, duet Geoffrey Castillion - Wander Luiz langsung mencetak tiga gol.

Dalam laga itu, Wander Luiz mencetak satu gol dan Geoffrey Castillion melesakkan satu gol.

Selanjutnya, duet penyerang asing ini pun memiliki peran penting saat Persib Bandung pesta kemenangan di markas Arema FC, Minggu (8/3/2020).

Wander Luiz mencetak satu gol dari titik putih.

Sayang, Castillion gagal menambah pundi-pundi gol meski juga punya peluang dari titik penalti.

Selain tajam dari urusan mencetak gol, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion tampil saling melayani.

Gol Castillion ke gawang Persela Lamongan lahir dari pergerakan Wander Luiz.

Pergerakan yang pemain Brasil itu 'memaksa' pemain Persela Lamongan menjaganya secara ketat.

Situasi itu justru membuka ruang bagi Castillion untuk mencetak gol pertamanya di Liga 1 2020.

Dalam laga lawan Arema FC, kerja sama duet lini depan Persib Bandung ini menghasilkan satu gol.

Kerja sama Geoffrey Castillion dan Wander Luiz di area pertahanan lawan merepotkan pemain Arema FC.

Umpan Geoffrey Castillion ke Wander Luiz mengecoh barisan bek Arema FC yang membuat jebakan off side.

Bebas dari jebakan off, Wander Luiz mampu mengecoh kiper Arema FC.

Baca: Sinyal Mulai Harmonisnya Aremania-Bobotoh, Gantian Bakal Ada yang Sowan ke Bandung

Baca: Dampak Luar Biasa yang Bisa Dinikmati Persib Bandung Seusai Sukses Pecundangi Arema di Kanjuruhan

Baca: Jadi Top Scorer Piala Soeratin U-15, Wonderkid Ini Dipanggil Ikuti Program Garuda Select di Inggris

Baca: Sinyal Mulai Harmonisnya Aremania-Bobotoh, Gantian Bakal Ada yang Sowan ke Bandung

Baca: Dampak Luar Biasa yang Bisa Dinikmati Persib Bandung Seusai Sukses Pecundangi Arema di Kanjuruhan

Baca: Jadi Top Scorer Piala Soeratin U-15, Wonderkid Ini Dipanggil Ikuti Program Garuda Select di Inggris

Aksi Luiz itu berbuah gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya yang gagal menghalau laju bola yang mengarah ke gawang.

Di laga yang sama, Geoffrey Castillion pun sempat memaksa lawan membuat pelanggaran berbuah penalti.

Sayang, pemain asal Belanda yang mengeksekusi bola dari titik putih gagal mencetak gol.

Pembuktian berikut duet striker ini adalah ketika menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu (15/3/2020) pukul 18.30.

Ini bukan kali pertama menghadapi PSS Sleman.

Persib Bandung sudah jumpa PSS Sleman di laga pra-musim.

Bahkan, Wander Luiz ikut mencetak gol dalam partai yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Persib Bandung itu.

Gol striker asal Brasil itu lahir dari titik putih akibat pemain lawan melanggar Wander Luiz di kotak penalti.

Dalam pertandingan pada Senin (17/2/2020) tersebut, Geoffrey Castillion hanya bermain hingga menit 26 akibat cedera.

Baca: Sinyal Mulai Harmonisnya Aremania-Bobotoh, Gantian Bakal Ada yang Sowan ke Bandung

Baca: Dampak Luar Biasa yang Bisa Dinikmati Persib Bandung Seusai Sukses Pecundangi Arema di Kanjuruhan

Baca: Jadi Top Scorer Piala Soeratin U-15, Wonderkid Ini Dipanggil Ikuti Program Garuda Select di Inggris

Sanjungan Robert Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan Wander Luiz sebenarnya bisa lebih banyak mencetak gol pada saat menghadapi Arema FC.

Sebab pada saat gol pertama Persib Bandung, bola yang dilepaskan Wander Luiz bisa saja masuk tanpa adanya sentuhan dari pemain belakang Arema FC, Syaiful Indra Cahya.

"Jadi seharusnya dia saat ini sudah mencetak empat gol," ujar Robert Alberts di Bandara Husein Sastranegera, Senin (9/3).

Selain itu, Wander Luiz seharusnya mengambil penalti pertama Persib Bandung yang gagal dieksekusi Geoffrey Castillion.

"Geo yang jatuh dan dia yang ingin mengambil penalti. Jika saja Luiz yang menendang bisa saja dia punya lebih banyak gol lagi," katanya.

Secara keseluruhan, mantan pelatih PSM Makassar ini senang dengan apa yang ditunjukkan oleh Wander Luiz dalam dua laga pertamanya di Liga 1 2020.

Dia berharap, Wander Luiz bisa terus menunjukan permainan terbaiknya di laga-laga berikutnya.

"Ini awalan yang bagus untuk Luiz, meski ini baru awal. Terpenting dia bisa meneruskan awalan yang bagus tersebut," ucapnya.

Baca: Sinyal Mulai Harmonisnya Aremania-Bobotoh, Gantian Bakal Ada yang Sowan ke Bandung

Baca: Dampak Luar Biasa yang Bisa Dinikmati Persib Bandung Seusai Sukses Pecundangi Arema di Kanjuruhan

Baca: Jadi Top Scorer Piala Soeratin U-15, Wonderkid Ini Dipanggil Ikuti Program Garuda Select di Inggris

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sempat Diragukan, Kini Geoffrey - Wander Luiz Menjelma Jadi Duet Maut Persib Bandung, Kreasi 5 Gol, https://jabar.tribunnews.com/2020/03/10/sempat-diragukan-kini-geoffrey-wander-luiz-menjelma-jadi-duet-maut-persib-bandung-kreasi-5-gol?page=all.