Eks Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz Meninggal Akibat Virus Corona
Kabar duka menyelimuti kubu Real Madrid setelah seorang eks Presiden klubnya, Lorenzo Sanz dinyatakan telah meninggal dunia karena virus corona.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
Pada akhirnya, torehan trofi Liga Champions pada 1997/1998 menjadi puncak kegemilangan performa Real Madrid semenjak dipegang oleh Sanz.
Selama menduduki jabatannya tersebut, Real Madrid berhasil merengkuh dua Liga Champions Eropa tepatnya tahun 1998 dan 2000.
Hingga pada akhirnya, Sanz harus rela tersingkir dari posisinya sebagai Presiden Klub setelah Florentino Perez memenangkan kursi pemilihan presiden dengan selisih 3.167 suara pada Juli 2000.
Lorenzo Sanz Sempat Dilarikan ke UGD
Sebelumnya, Lorenzo Sanz yang telah berusia 76 tahun sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kesehatan yang semakin memburuk diungkapkan oleh sang putra, Fernando Sanz.
“Kami sudah berbicara dengan dokter dan kabarnya tidak bagus sama sekali,” kata Fernando Sanz, seperti yang dikutip lewat akun Instagram pribadinya.
Fernando bahkan menyebut sang ayah juga menderita penyakit komplikasi seperti sulit untuk bernafas serta gagal ginjal karena infeksi serius akibat virus corona.
"Selain kesulitan untuk bernafas, ia juga mengalami gagal ginjal akibat infeksi serius," tambah Fernando.
Ia juga harus bersiap diri muntuk kemungkinan terpahirnya, engingat kondisi sang ayah yang semakin memburuk.
“Kami harus menunggu 24 jam ke depan, tetapi karena faktor usia, rasanya (untuk sembuh) itu sulit,”
"Hal terburuk adalah tak bersama kami," terangnya.
Kondisi mantan presiden klub kota Madrid itu tak luput dari pantauan Real Madrid.
Real Madrid melalui Twitter-nya memberikan doa dan semangat untuk kesembuhan Lorenzo Sans.