Meski Diliburkan, Bek PSIS Semarang Pilih Bertahan di Mes Ketimbang Pulang Kampung
Meski diliburkan, beberapa pemain tim berjuluk Mahesa Jenar ini memilih untuk tetap berada di mes yang disediakan oleh klub.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Berdasakan konferensi pers yang digelar di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (25/3/2020), jumlah kasus corona di Indonesia bertambah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menginformasikan jumlah pasien positif menjadi 790.
Bertambah 105 dari data terakhir Selasa (24/3/2020) yakni 685 orang.
Baca: PSIS Semarang Terapkan Denda Kepada Pemain yang Usai Libur Kompetisi Berat Badan Naik 1 Kg Lebih
Baca: PSIS Semarang Terapkan Sanksi Kepada Pemain yang Melanggar Aturan Selama Libur Corona
Flavio Beck yang kini bermain bersama PSIS Semarang memberikan saran terkait situasi tersebut.
"Saya pikir Indonesia harus melakukan lockdown sekarang untuk pencegahan karena Indonesia adalah negara yang besar dengan banyak orang," kata Flavio Beck dikutip dari BolaSport.com.
"Virus corona ini bisa menjadi bencana bagi masyarakat Indonesia. Ini bukan lelucon, jika orang-orang tidak mendengarkan dan tak mau tinggal di rumah," tambahnya.
Eks pemain Semen Padang tersebut juga menganggap penyebaran virus corona yang cepat menjadi salah satu hal yang perlu diantisipasi.
Ditambah belum ada obat jitu yang bisa menyembuhkan orang yang terinfeksi virus corona.
Alhasil, Flavio Beck juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah saja.
"Kita semua tau virus ini akan terus bergerak dan bisa menularkan ke banyak orang apabila kita tidak mau berada di dalam rumah," ujar pemain berpaspor Brasil tersebut.
Baca: PSIS Semarang Terapkan Denda Kepada Pemain yang Usai Libur Kompetisi Berat Badan Naik 1 Kg Lebih
Tak segan, Flavio Beck secara tegas mengatakan keselamatan dan kesehatan menjadi hal yang perlu diprioritaskan.
"Hidup kita itu lebih penting daripada uang karena uang tidak akan bisa membeli kesehatan kita," tutur Flavio Beck.
Apalagi wabah virus corona telah menelan banyak korban jiwa di seluruh dunia.
(Tribunnews/Haikal, Dwi Setiawan) (Bolasport/Wila Wildayanti)