TRIBUNNEWS.COM - Berbagai jadwal dan program latihan yang telah disusun oleh jajaran pelatih Timnas Indonesia dari berbagai jenjang terpaksa mengalami perubahan.

Hal ini dikarenakan situasi pandemi virus corona yang menyebabkan program latihan berubah total.

Kebijakan latihan mandiri di rumah masing-masing menjadi salah satu opsi yang diterapkan oleh pelatih kepada para pemainnya.

Bima Sakti yang kini dipercaya menangani Timnas Indonesia U16 sebelumnya telah memberikan instruksi kepada anak asuhannya untuk berlatih secara mandiri di rumah.

“Seperti yang sudah saya katakan kepada para pemain, usai menuntaskan pemusatan latihan di Bekasi, saya sudah memberikan pekerjaan rumah kepada para pemain, untuk tetap latihan di rumah masing-masing," ujar Bima Sakti, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

"Mereka pun setiap hari memberikan video latihannya kepada kami,” tutur Bima Sakti.

Salah seorang pemain sekaligus kapten Timnas U16, Marcel Januar membocorkan menu latihan yang diberikan Bima Sakti.

“Memang benar, coach Bima menginstruksikan kami para pemain untuk tetap melakukan latihan di rumah, usai mengakhiri pemusatan latihan di Bekasi, bulan lalu," ujar Marcell Januar Putra.

"Saat ini saya dan juga teman-teman berlatih di rumah dengan arahan dari pelatih fisik kami,” katanya.

Baca: Jika Terbukti Bersalah, PSSI Akan Bawa Kasus Saddil Ramdani ke Komite Disiplin

Baca: Saddil Ramdani Jadi Tersangka, Ini Reaksi Ketum PSSI

Sang kapten tim tersebut mengungkapkan dirinya melakukan berbagai latihan mandiri.

Mulai dari jogging, skipping, squat jump, dan tak lupa juggling dengan bola.

Hasil dari latihan tersebut diwajibkan kepada pemain untuk diberikan kepada tim pelatih lewat rekaman video.

"Saya dan teman-teman juga diminta untuk mengirimkan video kegiatan latihan kami di rumah ke staf pelatih tim," jelas Marcell.

Tak lupa, Marcel dan rekan-rekannya diminta untuk menjaga ibadah, pola makan, dan istirahat.

"Apalagi dengan situasi seperti sekarang ini, ada virus corona, kita harus tetap menjaga kesehatan,” lanjutnya.

Latihan mandiri yang dilakukan oleh para pemain Timnas Indonesia U16 sendiri diharapkan dapat dijalankan secara disiplin.

Karena sikap kedisiplinan harus menjadi salah satu identitas yang wajib dimiliki oleh para pesepakbola muda Indonesia.

Kedisplinan Harus Jadi Identitas Wajib Para Pesepakbola Muda Indonesia

Sikap kedisiplinan harus menjadi salah satu identitas yang wajib dimiliki oleh para pesepakbola muda Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nova Arianto yang kini menjabat sebagai assisten pelatih Timnas Indonesia U19.

Nova Arianto mengingatkan agar para pemain muda Indonesia harus mau memupuk sikap disiplin sejak level junior.

Eks pemain Persib Bandung tersebut menganggap sikap disiplin akan mampu membantu para pemain muda bisa bersaing di level teratas nantinya.

Baca: Jadi Tersangka, Curhat Saddil Ramdani di Medsos Dikomentari Pemain Timnas Indonesia

Baca: Pernah Bikin Gol Spektakuler di Persib, Eks-Kapten Timnas Thailand Rindu Bobotoh

Pernyataan yang dilontarkan Nova Arianto tersebut secara tidak langsung menampar para pemain muda agar tidak terlena serta terus berusaha melakukan terbaik.

Hal ini dikarenakan banyak pemain muda Indonesia yang awalnya didambakan menjadi bintang masa depan, justru nasibnya kurang beruntung karena performanya malah meredup ketika memasuki kompetisi profesional.

Sebut saja nama-nama seperti Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning, Syamsir Alam, Ravi Murdianto, serta masih ada beberapa pemain lainnya.

Mereka menjadi contoh pemain muda yang bisa saja terlalu terlena dengan label 'rising star' hingga melupakan nilai disiplin.

Tidak ingin kejadian yang sama terulangi, Nova menyebut pemain muda harus sadar pentingnya menjaga disiplin sejak level junior.

Kedisiplinan yang dimaksud juga meliputi soal mengatur makanan serta kehidupan pribadi mereka di luar lapangan.

"Kalau saya pribadi melihatnya kedisiplinan pemain ya," kata Nova Arianto, seperti dikutip Tribunnews dari BolaSport.

"Seperti yang dibilang coach Shin Tae-yong, saat mereka memasuki era profesional, terlihat kurang disiplin dalam mengatur kehidupan dan makannya," sambung Nova.

Disisi lain, Nova Arianto juga berbicara perihal kesulitan yang dirasakan jajaran pelatih Timnas U19 dalam membuat program latihan di tengah pandemi virus corona.

Situasi pelik yang dihadapi saat ini membuat para pemain Timnas U19 harus menjalani latihan secara mandiri.

Walaupun demikian, para pemain Timnas U19 yang telah diberi menu latihan mandiri harus tetap disiplin dalam menjalani tugasnya.

Para pesepak bola tersebut tetap dituntut untuk menjaga kebugaran tubuh agar siap ketika dipanggil ke skuad Garuda.

"Semoga para pemian bisa menjalani latihan di rumah dengan semaksimal mungkin," ucap Nova.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)